Part 26

287 31 2
                                    

Diusia kandungan yang berumur tiga bulan , Khagura sudah merasakan bagaimana sulitnya menjadi ibu hamil.  Saat ini mual merupakan rutinitas nya setiap pagi , ditambah lagi nafsu makan yang kurang membuat tubuhnya benar-benar terasa lemah . Seperti pagi ini , Khagura baru memakan bubur ayamnya sebanyak tiga sendok tetapi sudah dimuntahkan kembali, padahal sejak bangun tadi pagi dia benar-benar menginginkan bubur ayam itu.

"Ratu" seru Hana sepelan mungkin takut mengejutkan Khagura yang terlihat sedang asyik membaca.

"Ekhem,, Ratuu" seru Hana sekali lagi dengan nada suara yang sedikit lebih tinggi dari tadi.

"Hmmm?" Dehem Khagura sebagai bentuk respon darinya .

"Anda mendapatkan kiriman dari kerajaan Almera " Khagura yang mendengar nama kerajaan yang familiar ditelinga nya seketika berdiri dari duduknya, sehingga tanpa disadari tangannya  menyenggol gelas yang berada dimeja.

"PRANGG!!"

"Yaampun Ratu,, anda baik-baik saja? , Apakah ada yang terluka?" Panik Hana seraya memeriksa tubuh Khagura .

"Aku baik-baik saja" jawab Khagura lalu bergegas mengambil kotak yang diletakkan Hana dilantai saat hendak menghampirinya.

"Ratu,, gaun anda basah " imbuh Hana melihat gaun Khagura yang basah akibat tumpahan air yang ada didalam gelas.

Khagura tak menggubris perkataan Hana , atensinya saat ini hanya fokus pada kotak yang ada di tangannya ini.

"Perhatian,, permaisuri Hwanglin memasuki ruangan" terdengar pengawal mengumumkan kedatangan permaisuri Hwanglin, dengan cepat Khagura memasukkan kotak tersebut kedalam laci meja samping tempat tidurnya.

"Selamat pagi ibu hamil" sapa Hwanglin penuh semangat

"Pagi Hwanglin" sapa balik Khagura tak kalah semangat tak lupa dengan senyum manisnya.

"Aigoo,, kenapa gaunmu basah? " Tanya Hwanglin melihat kearah gaun Khagura yang terkena tumpahan air .

"Tadi tak sengaja aku menumpahkan air" jawab Khagura sekenanya.

"Wauu,, lihatlah apa yang kau bawa" ucap Khagura melihat semangkuk salad yang dibawa oleh Hwanglin.

"Cobalah" sambungnya.

"Kelihatannya enak" ucap Khagura mengambil satu potong buah

"Hmmm,, ini benar-benar enak" puji Khagura setelah mencicipi salad buatan Hwanglin.

"Tentu saja, aku sendiri yang membuatnya" ucap Hwanglin memuji diri sendiri.

"Kau pikir aku akan percaya?" Ujar Khagura meragukan Hwanglin.

"Yakkk,,kau pikir aku berbohong?" Tanya Hwanglin kesal

"Heii,, ada apa denganmu aku hanya bercanda, kenapa kau sekesal itu ?" Heran Khagura pada Hwanglin

"Kau menyebalkan" ucap Hwanglin cemberut

"Tapikan aku hanya..Huuh,, yasudah maafkan aku " Khagura akhirnya memilih  mengalah .

"Apakah saladnya benar-benar enak?" Tanya Hwanglin memastikan

"Iya, ini sangat enak" jawab Khagura memasukkan kembali sepotong buah kemulutnya.

"Syukurlah kau menyukainya, tidak sia-sia aku meminta resep dari koki istana" jelas Hwanglin girang

"Benarkah?,, Kalau begitu terimakasih, janinku sangat menyukainya" ucap Khagura.

"Perhatian, Yangmulia Raja memasuki ruangan" teriak pengawal

Seketika Khagura, Hwanglin maupun Hana  berdiri dari duduknya.

King of Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang