Part 34

261 29 0
                                    


Disebuah tempat sepi tak jauh dari kerajaan Viktor, terlihat seorang wanita berpakaian khas pelayan sedang berjalan mengendap-endap. Dia melihat sekelilingnya takut jika seseorang melihat keberadaanya ditempat itu.

Saat dirasa situasi aman , dia membuka gulungan kertas yang diketahui sebagai sebuah surat .

Menurut isi surat ini, tak jauh dari tempatnya berdiri terdapat sebuah pohon beringin besar ,dan benar saja saat dia menoleh kearah sampingnya dia melihat sebatang pohon beringin besar.

Disurat ini juga tertulis bahwa di bawah pohon beringin itu terdapat sebuah kotak yang didalamnya terdapat sebuah ramuan.

Wanita itu mencari kotak yang dimaksud didalam surat , tak butuh waktu lama baginya menemukan kotak tersebut. Dengan perasaan was-was dia segera pergi dari tempat itu takut jika dia ketahuan.

Sebenarnya semalam seorang pria mendatanginya dan menawarinya uang, dengan syarat wanita tersebut mau mengikuti perintahnya.

Awalnya si wanita ragu, tetapi karena melihat kondisi keluarganya yang saat ini sedang krisis ekonomi dia jadi menyetujuinya.

Lelaki itu menyuruhnya agar menuangkan ramuan ini kedalam minuman herbal Ratu, tapi jangan sampai ketahuan. Sebenarnya dia takut karena hal ini sangat beresiko, tapi kembali lagi dia mengingat kondisi keluarganya.

"Apapun yang terjadi padamu Ratu, aku benar-benar minta maaf , aku terpaksa melakukan ini" gumamnya lirih tersirat rasa bersalah padanya, tetapi karena sudah terlanjur sejauh ini dia tidak boleh mundur.

***

"Yangmulia Ratu, ini minuman herbal anda, silahkan diminum" ujar Hana mempersilahkan Khagura agar meminum ramuan herbal nya.

"Minuman itu lagi" desis khagura menatap muak pada minuman pahit yang dibawa Hana .

" Taruh saja disini, nanti aku akan meminumnya" tunjuk Khagura pada meja bundar disampingnya.

Dengan sigap Hana meletakkan minuman tersebut dimeja yang ditunjuk Khagura.

Saat ini Khagura tengah duduk dibalkon kamarnya , berbeda dengan kamarnya yang dahulu, sekarang balkon kamarnya tepat menghadap ketaman kerajaan . Mungkin sengaja dibuat supaya siapapun yang menempati kamar ini bisa melihat keindahan taman dari atas.

Tiba-tiba Khagura menjamkan penglihatannya, memandang tepat kesebuah objek yang akhir-akhir ini menjadi teman bicaranya menggantikan posisi Hwanglin yang saat ini tengah berada di pengasingan.

"Hana, bawa minuman ini ketaman , aku akan meminumnya disana" titah Khagura berdiri dari duduknya.

" Baik Yangmulia" seru Hana semangat

Ditaman terlihat Veronica sedang memberi makan burung merpati. Sesekali dia kelihatan tersenyum lucu melihat burung merpati berebutan makanan.

Memberi makan merpati merupakan sebuah hobi tersendiri bagi Veronica, sedari dulu hal ini sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi dan sore.

Disaat-saat seperti itu Veronica terlihat sangat tenang , tidak seperti saat dirinya memberikan hukuman kepada pelayan yang melakukan kesalahan.

Sebenarnya prinsip pemerintahan Khagura dan Veronica tidak jauh berbeda, keduanya sama-sama tak pandang bulu saat memberikan hukuman, bedanya Khagura akan memberikan keringanan bila kesalahan itu baru dilakukan satu kali , lain halnya dengan Veronica yang tidak mentoleransi kesalahan walaupun itu dilakukan baru sekali . Tapi keduanya bertindak demikian demi menegakkan kedisiplinan kerajaan.

Tiba-tiba burung merpati tersebut beterbangan keudara, membuat Veronica tersentak , diiringi dengan suara yang terasa sangat familiar ditelinga nya .

"Ups, maaf. Sepertinya aku menakuti merpati itu" ujar Khagura

King of Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang