retak

399 79 11
                                    

*MUNAFIK*






__________________________


□□□□□□□

__________________________

(BAGIAN 16)

***

Mereka baru saja selesai makan malam, Alghaf dan Jevan yang masak. Menu makan malam kali ini Udang saos tiram, Ayam goreng dan sayur kangkung tumis. Sederhana namun nikmat.

Madava dan Wildan sedang mencuci piring bekas mereka makan tadi. Sedangkah ke 8 pria lain duduk sembari berbicara ringan.

Gibran tidak ikut nimbrung, dia memilih duduk di teras sendirian sembari menatap bulan yang sedang menerangi malam ini.

Hingga suara telfon membuyarkan lamunannya, dia meraih ponsel yang berada di sampingnya. Senyum mengembang tertera jelas di bibirnya.

Hallo?.

Kamu dimana?. Kenapa rumahnya sepi?.

Tanya orang yang sedang menelpon dengan Gibran. Gibran menarik napas panjang.

Gibran lagi dirumah teman, nginap. Temenin dia.

Pulang sekarang!!

Gibran mengerutkan keningnya.

Kenapa?. Aku udah izin sama ibu?. Dan diizinin kok. Ayah gak tau?.

Pulang sekarang, setelah itu kamu boleh balik kerumah teman kamu. Ayah dan ibumu lagi mau ngomongin sesuatu

Baiklah.

Gibran memutuskan panggilan, dia berdiri dan masuk kedalam rumah. Saykal tak sengaja melihat Gibran menaiki tangga dengan terburu-buru.

"Gibran kenapa? Kelihatan sibuk banget." Ujar Bayu yang melihat Gibran berjalan cepat menaikki tangga.

Mereka yang mendengar ucapan Bayu hanya mengedikkan bahu acuh.

"Lo mau kemana?." Tanya Mahesa pada Gibran.

Gibran memakai jaket kulit, celana Jeans hitam panjang sepatu Allstar tak lupa ditangannya terdapat helm full face.

"Balik dulu, bokap sama Nyokap lagi mau ngomongin hal penting. Nanti gue balik lagi kalo udah selesai." Ujar Gibran.

"Hati-hati." Ujar mereka. Gibran mengangguk.

Sepeninggalan Gibran, mereka kembali keaktifitas awalnya yaitu Rebahan sembari memainkan ponsel.

Bayu duduk dari rebahannya, dia menatap satu persatu sahabatnya, Alghaf yang merasa ditatap akhirnya menatap balik kearah Bayu.

"Kenapa Bay?." Tanya Alghaf.

"Lagi bete banget. Kita main game kek." Ujar Bayu.

"Ya udah main ML atau PUBG aja." Celetuk Mahesa.

"Bosan jugaaaa." Teriak Bayu yang sudah frustasi.

The Crazy People/01L (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang