Kesalahan 12

1.7K 99 20
                                    


Halo gaes, apa kabar?

Masih ada yang nunggu cerita ini enggak?
Jangan lupa follow ig @/ny.lestari dan tt  @/penuliis_wattpad

Karena disitu aku bakal post seputar cerita yang aku tulis salah satunya ini

Happy reading

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  "Zayn, bangun kamu sekolah 'kan hari ini?"

  Lisa menggoyangkan tubuh sang kekasih yang masih pulas dengan tidurnya, jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh tetapi lelaki itu masih tenang dalam tidurnya.

  "Zayn ..," Lisa memegang pipi Zayn namun betapa terkejutnya ia ketika merasakan tubuh lelaki itu yang menghangat.

  "Astaga, Zayn, kamu sakit?"

  Gadis itu panik bukan main tak tahu harus apa ia pun memilih untuk menutupi tubuh Zayn dengan selimut kemudian pergi dapur untuk mengambil air.

  Setelah membawa air dingin dan kain, Lisa memeras kain tersebut sebelum mengompresnya di kening Zayn.

  Ia begitu khawatir melihat kekasihnya sakit, berat sekalikah beban Zayn hingga lelaki ini sakit?

  Meninggalkan Zayn yang lagi sakit dan membiarkan kompres itu di kening lelaki itu, kini Lisa pergi ke dapur untuk membuat wedang jahe juga masak untuk Zayn, tubuh lelaki itu begitu pucat setelah ini ia akan pergi ke apotek untuk membeli obat.

  Tidak lama kemudian gadis itu membawa napan berisi nasi plus sayur sup juga obat yang telah ia beli di apotek.

  "Zayn, makan dulu gih." Lisa menggoyangkan pelan tubuh lelaki yang tengah tak berdaya itu. Disentuhnya dahi Zayn, masih sama.

  Tak ada sahutan membuat Lisa tak henti-hentinya membangunkan sang kekasih yang saat ini tengah tidur di balik selimut berwarna abu-abu itu.

  "Hmm," gumam Zayn di balik tidurnya, ia  membuka mata menatap Lisa dengan mata sayunya.

  "Makan dulu, ya? Setelah itu minum obat," tutur Lisa sambil mengusap peluh yang ada di dahi lelaki itu dengan lembut.

  Bukannya segera bangkit Zayn malah menggelengkan kepala karena tak ada hasrat untuk mengisi perut.

  "Sikit aja, dua tiga sendok asal perut kamu terisi."

  Sebenarnya melihat sang kekasih seperti ini membuat hati Lisa menjadi pilu, bagaimana tidak? Orang yang ia cintai kini tengah ditimpa masalah besar hingga lelaki itu drop saat ini, tak tahu bisa membantu apa jadi Lisa memutuskan untuk mengurus Zayn ketika sakit. Ini adalah bukti rasa cintanya kepada sang kekasih.

Kesalahan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang