Halo gaes, apa kabar?
Masih ada yang nunggu cerita ini enggak?
Jangan lupa follow ig @/ny.lestari dan ig @/penuliis_wattpadKarena disitu aku bakal post seputar cerita yang aku tulis salah satunya ini
⚠️Warning : banyak kata-kata toxic bertebaran, so bijak-bijak dalam membaca!!!
Happy reading
.
.
.
."Zayn, dimana lo!!?"
Semua mata tertuju kepada seorang gadis yang mengenakan baju pramuka lengkap dengan kacu dan pluitnya juga khimar yang menutup dada.
Merasa namanya dipanggil Zayn mengerutkan kening bingung maksud kedatangan gadis itu yang membabi-buta.
Plak.
Setelah mendapatkan target tanpa berpikir panjang Shiva langsung menamparnya sekuat tenaga
"Otak lo dimana?!" tanyanya dengan suara meninggi, persetan dengan empat cowo itu yang kini menatapnya nanar.
"Otak lo yang dimana datang-datang buat heboh!" seru Tristan yang ikut tersulut emosi akibat ulah gadis itu.
"Lo siapa datang-datang main nampar aja?" tanya Zayn menatap gadis itu dengan ujung mata sambil memegangi pipinya yang terasa begitu nyeri.
Gadis ini mentalnya lebih tinggi dari spp sekolah, karena baru dialah wanita pertama yang berani menampar Zayn terutama di depan teman-temannya seperti ini.
Harga diri Zayn telah jatuh dibuat Shiva.
"Lo gila, ya? Datang-datang enggak punya tatakrama," ketus Varel yang merasa terganggu karena kehadiran Shiva yang menurutnya tidak sopan itu, sedangkan Yudha? Lelaki itu sibuk memiringkan ponselnya bermain game dan sesekali melirik mereka. Apa perdulinya? Selama masih belum membuat sekolah roboh, its okey lah.
"Gila? Lo bilang gua gila? Kawan lo itu yang udah gila make acara ngehamili anak orang segala!" sarkas Shiva dengan tatapan membunuh kearah Zayn.
Sontak semua pasang mata menoleh ke arah Zayn, Yudha yang tadi seolah tidak perduli kini ia menggantungkan jempolnya di layar hape dan melihat temannya itu tidak percaya.
Untung kelas hanya mereka berempat penghuninya, karena mereka tadi habis praktek penjas gimana kalau ada banyak orang tadi? Tamat riwayat mu, Zayn!
"Hamil? Siapa yang lo hamilin Zayn?" tanya Yudha mengerutkan keningnya kemudian ia meletakan ponselnya di meja dan menghampiri mereka berempat. Masa bodohlah dengan afk.
Jangankan mereka, Zayn sendiri juga bingung siapa yang dimaksud oleh gadis ini.
"Siapa yang hamil?" tanya Zayn bingung. Please, jangan bilang ini adalah alibi salah satu fansnya dengan mengaku-ngaku hamil anaknya.
Melihat respon keempat cowok itu Shiva tersenyum sumbang kemudian ujung matanya beralih menatap Zayn seolah siap membunuh detik itu juga.
"Tanya sama temen lo siapa cewek yang dia tidurin waktu di mobil itu!"
Zayn mematung.
Yang mengetahui masalah itu cum Zayn dan gadis itu yang entah siapa namanya Zayn juga tidak tahu, itu artinya gadis itu beneran hamil?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan (End)
Ficção Adolescente"Jika rasa ini sebuah kesalahan, lantas mengapa ia dengan begitu lancangnya hinggap di benakku?" #Rank 1 - Sedih (25 Maret 2022) #Rank 2 - SMA (25 Maret 2022) #Rank 2 - Spiritual (1 April 2022)