Kesalahan 28

1.7K 97 5
                                    

halo, maaf banget ya baru update sebenernya mau update Sabtu kemarin tapi capek bgt takut malah ga fokus revisinya

tenang aja, bakal aku bantai jadi triple kok biar kalian gak kecewa, hitung-hitung bales dendam dari Sabtu ga update.

Jgn lupa vote, komen dan share ke temen kalian ya supaya lapaknya gak sepi, soalnya aku lg gadak waktu buat rajin promosi kayak dlu huhuhu :(

Siapkan kata kata terbaik kalian buat ngisi kolom komentar

wuff u <3

happy reading

.
.
.
.

   Ini sudah seminggu dari kejadian tertabraknya Agnes yang membuat hati Stella menjadi pilu, setelah itu hubungan rumah tangga Zayn dan Stella kembali normal seperti biasanya.

  "Permisi, Mbak, Mas bucin masih pagi jangan buat jantung anak orang enggak sehat."

  Kedua insan yang sedang adu tawa di parkiran itu langsung menoleh ketika ada sebuah suara mengintrupsikan, ternyata itu Shiva.

  "Apaan sih," elak Stella yang sedikit malu-malu.

  Tidak lama kemudian datang tiga motor menghampiri mereka, dengan gaya sok cool-nya mereka tebar pesona supaya memikat hati parah wanita yang melihatnya. Terkecuali untuk seorang yang menaiki motor KLX hitam, sebab ia bernapas saja diam di tempat mampu membuat rongga dada para gadis bergejolak tidak karuan dibuatnya.

  Siapa lagi jika bukan Tirta bersama motor beat street-nya, Varel bersama N-MAX hitamnya, dan Yudha bersama KLX hitamnya percis seperti motor Zayn.

  "Dasar pakboi," cibir Stella ketika mereka usai melepas helm dan mendekati mereka bertiga --- Stella, Zayn, dan Shiva.

  "Mana ada pakboi make N-MAX, La, biasanya pakboi make beat, KLX, R15." protes Varel karena tidak terima atas perkataan Stella.

  "Gua sebagai pengguna beat tersinggung lo bilang gitu," sergah Tirta ketika Varel berkata demikian.

  "Noh, La, suami lo sama sih Yudha tuh baru pakboi," lontar Varel yang di anggukin setuju oleh Tirta. Tentu saja dua orang itu menatap tajam Varel dan Tirta.

  "Kalau Kak Zayn, sih, gua percaya tapi kalau Kak Yudha sih ... enggak percaya gua," tutur Shiva sambil memperhatikan dua manusia yang hanya datar itu ketika dijulidin.

  Kurang sabar apalagi cobak orang ganteng dikatain diam begini?

Ya trick ya! Eh?

  "Cowo make N-MAX itu soft boy."

  "Halah! Lo kelabuin korban lo iya supaya enggak keliahatan benget pakboi-nya," celetuk Tirta yang dihadiahi jitakan oleh Varel.

  Sepanjang jalan ke kelas mereka hanya saling adu ejek, tentunya Tirta dan Varel, jika Zayn dan Yudha mereka berdua masih normal untuk melakukan hal absrud di luar begini, lebih ke enggak minat sih.

  Tiba-tiba saja langkah mereka terhenti ketika ada sebuah cewek yang menghalangi jalan mereka, langsung saja mereja menatap gadis itu bingung, beda dengan Tirta yang malah ingin menargetkannya sebagai degem baru untuknya.

  "Kak Zayn?"

  Merasa namanya terpanggil Zayn menatap cewek itu, meresponnya dengan menaikkan alisnya sebelah, ia tentu ingat siapa gadis di depannya saat ini. Agnes --- gadis yang ia tabrak kurang lebih seminggu lalu.

Kesalahan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang