GHEA'S STORY🍃

AWAL🍃

AWAL🍃

Membiarkan seseorang yang kita sayangi terluka adalah hal yang paling bodoh.

_Ghea Nada Gutama.

Seorang gadis yang mengendarai motor sport hitam berhenti di pinggir trotoar dekat sekolah SMA Nirwana. Gadis dengan helm fullface di kepalanya itu mengenakan jeans hitam serta seragam sekolah yang di baluti dengan jaket kulit hitam, dan tas berwarna hitam mengait di salah satu bahunya, ia menatap ke depan, tepatnya gerbang SMA Nirwana.

Apa lagi ini? Gumamnya dalam hati.

Tampak di depan gerbang SMA Nirwana kini terdapat beberapa anak SMA Rajawali yang merupakan rival anak SMA Nirwana. Tengah beradu mulut dengan beberapa anak SMA Nirwana.

Kurang lebih baru dua bulan dia bersekolah di SMA Nirwana, tapi sudah sangat sering sekali anak sekolah rival nya itu mencari gara-gara dengan anak sekolah nya. Mengajak balapan liar, tawuran, ataupun sekedar balas dendam atas kekalahan mereka.

Pertikaian mereka itu bukan lah pertikaian biasa antar anak SMA, melainkan antar dua geng besar yang sudah menjadi musuh bebuyutan dari angkatan pertama geng mereka masing-masing.

Dengan DRAGON GANG dari SMA Nirwana, geng besar itu sangat terkenal dengan keganasan serta kekejaman di setiap anggotanya. Geng besar itu baru saja memiliki leader baru yang bernama KENZO MAHARDIKA. Karena pelepasan  jabatan leader DRAGON GANG  yang lama baru saja di laksanakan beberapa minggu lalu.

Serta TRYTON GANG dari SMA Rajawali, geng itu di pimpin oleh NATHAN MAHENDRA. Geng yang sangat besar memberikan dampak negatif untuk masyarakat, pembuat onar, preman jalanan serta banyak anggota nya yang menjadi buronan polisi karna kasus narkoba dan kejahatan lain nya.

Back to topic...

Gadis itu berniat masuk lingkungan sekolah setelah mereka semua selesai dengan drama mereka, yang kini sudah saling adu jotos. Namun, niatnya itu ia urungkan saat netra matanya melihat Nathan-leader dari Tryton Gang itu diam-diam mengeluarkan senjata api berupa pistol dari balik jaket kebanggan Tryton nya.

Gadis itu mencari arah tujuan tembakan Nathan, alangkah terkejutnya ia saat tahu siapa sasaran Nathan.

Gadis itu turun dari motor besarnya, lalu bergegas menghampiri dua geng besar yang tengah saling beradu jotos itu. Tujuan nya adalah satu, menyelamatkan seseorang yang menjadi sasaran tembakan Nathan. Ia tidak ingin kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi untuk kedua kalinya, ia harus menyelamatkan nya.

Gadis itu berlari sekencang mungkin dan...

Bugh!

Tap.

Crekcek!

Suara tendangan, tangkapan serta pistol yang siap untuk menembak pun terdengar. Dan membuat keadaan menjadi hening dan tegang. Membuat mereka berhenti dari kegiatan masing-masing dan melihat ke arah sumber suara.

"Sebelum lo tembak Gerald, lo dulu yang gue tembak." Kata gadis itu dingin di tengah-tengah keheninga. Yaa gadis itu menendang tangan Nathan dan mengambil alih pistol yang Nathan genggam, lalu mengarahkan nya pada Nathan.

Nathan yang masih kaget dengan tindakan mendadak gadis itu pun berseru penuh emosi. "Woi anjing! Siapa lo berani-berani nya ganggu gua?!"

Gadis itu menurunkan tangan nya, menjatuhkan pistol tepat di samping kakinya, dan perlahan membuka helm fullface yang ia kenangan.

Dan betapa terkejutnya mereka, ketika menyadari bahwa orang itu adalah seoarang Gadis. Gadis pertama yang berani melawan Nathan.

"Gege?" Gumam Gerald kaget, ia berada tepat di belakang gadis itu. Gerald lah sasaran tembakan Nathan.

GHEA NADA GUTAMA. Yaa itulah nama gadis itu, gadis yang baru dua bulan resmi menjadi siswi SMA Nirwana. Anak dari seorang pengusaha sukses terkenal yang bernama Fian Gutama.

Nathan tersenyum remeh. "Ternyata cewek. Balikin senjata gua!" Titahnya lantang.

Tanpa pikir panjang Ghea menginjak senjata itu sampai mengeluarkan bunyi retakan. Yaa Ghea merusak senjata itu.

"Anjing! Cewek sialan!" Umpat Nathan dan hendak memukul Ghea. Tapi...

Bugh!

Dengan cekatan Ghea menghindar, lalu memukul kepala Nathan dengan helm yang berada di tangan nya hingga terhuyun jatuh.

"Payah." Ucap Ghea dingin, dengan menampilkan wajah datar tanpa ekspresi.

Nathan berdiri dan hendak kembali menyerang Ghea, namun gagal. Lagi-lagi Nathan lah yang tersungkur akibat tendangan kuat dari Ghea.

Melihat ketua nya seperti itu, beberapa anggota Tryton langsung menyerang Ghea bersamaan. Dengan cekatan Ghea menangkis setiap serangan dari mereka, sesekali Ghea membalas.

"GHEA!" Teriakan itu berasal dari Gerald, ia langsung membantu Ghea.

"WOI ANJING BANCI! JANGAN NGEROYOK CEWEK!!" Seru Kenzo dan langsung menghampiri Ghea, lalu membantu melawan anak-anak Tryton.

Anak-anak Dragon pun tak tinggal diam, mereka membantu melawan Tryton hingga beberapa dari mereka tumbang. Lebih tepatnya, sebagian besar dari Tryton gang tumbang.

Hingga suara sirine mobil polisi pun terdengar, membuat para anggota Tryton pun bergegas kabur. Dan munculah pak Sastro dari dalam pos satpam.

"Akhirnya mereka pergi juga," ujarnya, dengan tangan yang menggenggam toa dan ponsel yang mengeluarkan suara sirine mobil polisi palsu itu.

"Makasih pak," ujar salah satu guru bernama jarot. Ia merupakan guru BK yang sudah kewalahan berusaha menghentikan tawuran yang terjadi tadi.

"Iya Pak, sama-sama,"

Gerald menghampiri Ghea. "Ghe, lo gak papa?" Tanya nya.

Ghea menggeleng. "Motor gue di depan." Ujarnya yang langsung di angguki oleh Gerald. Dan Gerald pun langsung pergi membawa motor Ghea masuk ke dalam parkiran SMA Nirwana.

"KALIAN SEMUA YANG IKUT TAWURAN KELAPANGAN SEKARANG!" Titah Pak Jarot berteriak.

Terdengar banyak sekali suara decakan. Termasuk Ghea yang menghela napas kasar. Ia mengambil helm yang terjatuh dan menyerahkan nya pada Pak Sastro. "Tolong titip Pak." Ujarnya.

"Siap neng Ghea," seru Pak Sastro.

Ghea pun orang pertama yang menuruti perintah Pak Jarot, ia berjalan menuju lapangan utama SMA Nirwana.

"Kenapa kalian masih diam?! Cepat kelapangan!!" Titah Pak Jarot lagi, dan seketika anak-anak Dragon pun mengikuti langkah Ghea dan berbaris dengan rapih di lapangan.

"Gerald! cepat baris di lapangan!!" Pak Jarot kembali berteriak pada Gerald yang baru saja beres memarkirkan motor Ghea.

"Hah?" Gerald cengo.

"Hah-heh-hoh hah-heh-hoh! Cepat kelapangan sekarang!!"

"Ahh iya Pak iya," Gerald pun pergi kelapangan dan ikut berbaris di samping Ghea.

___________TBC___________

Hallo gayss!!

Aku post ulang cerita ini di akun ini yaa, soalnya akun yang lama ga bisa di buka.

Jan lupa vote & coment yaa!!

See you!!

♡♡♡