LIMAPULUHEMPAT🍃
Happy reading!
Jangan membuat nya merasa tertantang hanya karna kau menilainya dari luar.
_Kenzo Mahardika.
pukul 7.45 malam di markas Dragon gang saat ini, Ghea baru saja tiba disana. Ia tengah melihat Gara dan juga Putra yang sedang memeriksa motor miliknya untuk memastikan Ghea aman saat balapan nanti.
"Motor lo oke Ghe," kata Putra, laki-laki itu menghampiri Ghea.
"Kapan terakhir kali di service?" Tanya Gara.
"Sebulan yang lalu," jawab Ghea.
"Gila! Sebulan yang lalu tapi masih oke," ujar Bima menghampiri mereka.
"Nanti kalo kalah jangan nangis." Celetuk Barat, manusia es menyebalkan itu berucap seraya memainkan ponsel di belakang Ghea.
"Gue ingetin lagi nih Bar, yang belum si Ghea kalahin cuman si Alex sama si Bos doang," kata Rio.
"Gini aja Bar, gimana kalo kita taruhan?" Kata Gery seraya merangkul Barat.
"Kalo Ghea kalah, gue jadi babu lo selama seminggu. Dan kalo Ghea menang, mobil lo yang di pake kemaren buat gue, gimna?" Lanjutnya.
"Widihhh! Terima aja udahh," kompor Jery.
"Oke, lagian gue yakin cewek aneh ini bakalan kalah," ujar Barat menyetujui tantangan Gery.
"Sialan lo," kesal Ghea.
"Ahahaha! Gak sabar punya mobil baru nya si Barat gue!" Ujar Gery.
"Jangan harap." Ketus Barat.
"Tenang Ger, gue jamin lo bakal menang taruhan," kata Ghea.
"Lo bisa pake motor gue kalo lo mau Ghe, kebetulan motor gue baru di service kemaren," tawar kenzo.
"Gausah Bang, lagian kualitas motor gak akan berguna kalo gak pake skil," kata Ghea.
"Yaudah, kalo gitu kita cabut sekarang aja. Eh iya! Semua yang dateng ke markas ikut sekalian, entar baliknya sekalian kita mampir ke Rumah gue, kita makan-makan bareng," ujar Kenzo.
Sorak-sorak pun terdengar, bahagia karna sang kapten kembali mengadakan acara makan-makan di kediaman nya. Lumayan, bisa makan gratis.
"Widihhh!!! Jadi semangat gue!" Ujar Alif, manusia satu ini sangat bersemangat.
"Sekalian nanti kita lomba Renang! Gue pasti menang lagi!" Timpal Gio.
"Menang keabisan nafas lo mah!" Ujar Anya mengejek.
"Ahahahha! Entar lo kalo renang lagi, pake ban karet aja Yo!" Kata Gara.
Beberapa menit pun mereka habiskan untuk perjalanan menuju Arena sirkuit balapan yang biasa mereka datangi. Ratusan manusia di sana tampak antusias menonton rekan mereka untuk balapan malam ini, sama hal nya seperti Dragon gang yang baru saja tiba. Mereka langsung bergegas menuju pendaftaran untuk mendaftarkan nama Ghea.
Bima dan Arul menghampiri yang lain di sisi arena dengan membawa sebuah kertas di tangan nya. Mereka baru saja kembali dari tempat pendaftaran untuk mendaftarkan nama Ghea.
"Yang ikutan balapan malam ini," Arul memberikan kertas itu pada Ghea, kertas yang menunjukan nama geng serta perwakilan yang akan mengikuti balapan malam ini.
Ghea menerima kertas itu, "Tryton gang, Nathan. Dan The Phoenix, Samuel," ujarnya membaca kertas itu.
"Hati-hati, lo tau sikap Nathan gimana kan?" Kata Kenzo menasehati Ghea.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHEA'S STORY🍃
Fiksi RemajaGhea, gadis yang terlahir nyaris sempurna. Mempunyai paras cantik, terlahir dari keluarga kolongmerat, IQ di atas rata-rata, dan keluarga yang harmonis serta penuh kasih sayang. Tapi, suatu ketika, entah apa yang terjadi pada kehidupan Ghea. Keharmo...
