TIGAPULUHLIMA🍃
Tandai Typo!!
Happy Reading!!!
Rasanya sangat aneh, kenapa ini bisa terjadi pada hati saya?
_Barata Danudaksa.
Para cowok itu pun mendengus, bisa-bisa nya si Arsyi seheboh itu.
Terkecuali Jery, cowok itu memandang lekat Ria yang enggan menatap nya. "Lo pada duluan, entar gue nyusul," ujarnya yang masih menatap Ria.
"Yaudah lah gue udah laper," ujar Arul, ke lima cowok itu pun pergi melanjutkan perjalanan mereka. Di ikuti Arsyi dan juga Cintya.
Ria yang hendak menyusul pun menghentikan langkah kakinya, saat Jery menahan pergelangan tangan nya.
"Lo di sini," kata Jery.
"Gue haus, awas!" Ria berusaha melepaskan tangan Jery.
"Haus kasih sayang?" Goda Jery sambil menaik turunkan kedua alisnya.
Ria menatap tajam Jery dengan pipi yang merona. "Apasi tikus?! Si Arsyi lo dengerin!" Sewot nya.
"Ngaku aja kali Ri,"
"Engga!"
Jery memegang kedua bahu Ria, kini mereka saling berhadapan. "Apa yang lo rasain tentang gue?" Ia bertanya serius.
Ria menatap mata Jery yang juga tengah menatapnya. "Lo sendiri?"
"Gu-"
"Woi! Ngapain lo pada?!" Teriakan dari Rio memotong ucapan yang ingin keluar dari mulut Jery.
Tampak Rio mendekat bersama inti Dragon yang lain, kecuali Alex.
"Ganggu aja lo Bang," kesal Jery.
"Lepas ah! Awas!" Ria pun berhasil lepas dari Jery, dan berjalan cepat ke arah kantin.
"Lo mau apain anak orang?" Putra bertanya.
"Ck, tau ahh bingung gue Bang," Jery mengeluh.
Gara menepuk pundak Jery lalu merangkulnya. "Hallahhh, baru segini juga lo udah bingung," ledek nya.
"Iya Jer, gimana kalo kayak si Gio hahah," timpal Rio sambil tergelak.
"Tenang, bentar lagi gue berhasil," kata Gio.
"Berfikir optimis itu penting," kata Putra.
"Si Ria terlalu galak Bang, gue mau ngomong serius aja susah," adu Jery.
"Lo tinggalin semua cewek lo. Gue yakin, si Ria bakal percaya sama lo," saran Daniel.
"Emang nya bakal berhasil?" Tanya Jery masih ragu.
"Buktinya gue bisa dapetin si Anya,"
"Teh Anya khilaf kali Bang,"
"Sialan lo!"
"Si Daniel bener Jer, lo harus bisa berkorban buat dapetin si Ria," kata Kenzo.
Jery menghela napas, ia mengangguk. "Iya Bang, gue bakal coba," ujar nya.
_______________
Hari berlalu dengan cepat, sudah dua hari terlewatkan tanpa adanya solusi yang menghampiri Ghea untuk membatalkan pernikahan Alex dengan Tasya.
Kini Ghea tengah termenung di Rooftop markas Dragon Gang, tentunya dengan jarak yang jauh dari pembatas.
Satu hari lagi, Ghea hanya memiliki waktu satu hari lagi untuk membatalkan pernikahan Alex dengan Tasya. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Setelah menyelesaikan syarat dari Fian 2 hari yang lalu untuk membawa kembali klien nya, Ghea kini di kenal banyak oleh para pengusaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHEA'S STORY🍃
Teen FictionGhea, gadis yang terlahir nyaris sempurna. Mempunyai paras cantik, terlahir dari keluarga kolongmerat, IQ di atas rata-rata, dan keluarga yang harmonis serta penuh kasih sayang. Tapi, suatu ketika, entah apa yang terjadi pada kehidupan Ghea. Keharmo...