GHEA'S STORY🍃

EMPATPULUHENAM🍃

EMPATPULUHENAM🍃

meskipun harus jatuh yaa  gapapa yaudah mau gimana lagi?

Ghea Nada Gutama_

Terungkap sudah semua misteri tentang peneroran yang terjadi di rumah Ghea selama ini. Rencana yang Bianca dan juga Mila-Tunangan Gino si pelaku peneroran itu, rencana yang jika kata Sasa adalah rencana ter anjir yang terjadi.

Rencana yang membuat Gino gila karna kehilangan tunangan nya, membuat ia menaruh ketertarikan pada Ghea. Dan terjadilah drama yang semakin menambah beban di hidup Ghea.

Berakhir dengan Gino yang kembali menemukan Mila, yang membuat ia tak lagi menaruh ketertarikan nya lagi pada Ghea. Ketertarikan yang ternyata sebuah obsesi yang hanya terjadi karna Gino terlalu mencintai Mila.

Setelah berakhirnya drama gila yang membuat beban Ghea bertambah, Ghea memilih untuk tidak lagi memikirkan atau bahkan membicarakan nya lagi dengan teman-teman nya. Meskipun teman-teman nya kerap membahas kejadian janggal yang pernah mereka alami dulu di rumah Ghea, ia tak ingin ikut campur memikirkan hal mistis itu. Jika benar itu hantu, yaa mau bagaimana lagi? Toh sudah terlewat juga. Lagian Ghea kan tidak ikut serta terpegang atau memegang hantu itu.

Yang Ghea pikirkan saat ini hanyalah... yang Gino tau tentang nya. Masa lalu yang Gino ketahui tentang Ghea, dan juga... masalalu yang melibat kan dia.

Kini sore hari, di Markas Dragon Gang. 2 hari yang lalu mereka baru saja lega atas terbongkar nya peneroran yang di alami Ghea. Kini mereka harus di buat pusing lagi karna Nathan kembali berulah.

"Pokok nya lo gak boleh pergi-pergian sendiri!" Sentak Barat tak terbantah pada Ghea.

Ghea yang tak terima pun berdiri. "Lo gak berhak ngatur hidup gue Barata." Tekan nya.

"Ini demi keselamatan lo."

"Gue, bisa jaga diri."

"Udahlah! Kalian kenapa malah adu argument  gini sih?!" Lerai Kenzo.

Mereka tengah berpikir untuk menghentikan perbuatan Nathan yang selalu mengincar Ghea saat ini. Setelah beberapa minggu terlewat tanpa adanya gangguan dari manusia setan itu, kini mereka di kejutkan dengan menemukan Ghea yang tengah di keroyok oleh  Tryton Gang.

"Baru aja masalah selesai, sekarang muncul lagi masalah beginian," Bima mengeluh.

Ghea kembali duduk, pikiran nya berkecamuk memikirkan masalah yang akan ia hadapi kali ini. Alex yang melihat kekhawatiran nya pun bersuara.

"Lo gak perlu mikirin ini semua. Biar gue yang urus si Nathan." Ujar nya.

Ghea menoleh ke arah Alex. "Bukan Nathan yang Ghea pikirin Bang, tapi Gerald," ujar nya.

"Gue yang urus dia." Ujar Barat.

"Gak perlu. Gerald sahabat gue, dia gak akan nyakitin gue," Ghea menolak.

"Tapi dia diem aja pas liat lo di keroyok Ghea," bantah Gara.

"Seenggak nya dia gak mukul Bang,"

"Gue gak setuju kalo lo harus berduaan sama Gerald." Suara Barat kembali terdengar menolak keinginan Ghea yang ingin bertemu dan berbicara berdua dengan sahabat lama nya setelelah sekian lama tak bertegur sapa.

"Gue gak butuh persetujuan lo." Ujar Ghea.

"Gue bicara sebagai ketua angkatan lo sekarang Ghea." Tekan Barat, ia tahu bahwa Ghea tak bisa membantah apapun yang di ucapkan sang ketua. Selagi itu benar.