EMPATBELAS🍃

359 29 0
                                    


EMPATBELAS🍃

Akan ada waktunya kalian semua tau, tapi tidak untuk sekarang. Bukan tidak percaya, hanya saja aku belum siap.

_Ghea Nada Gutama.



"Gimana?" Tanya Kenzo, ketika dokter itu sudah selesai.

"Sebentar," jawab dokter, ia mengeluarkan alat cek darah pada tas nya. Lalu melakukan cek darah pada Ghea.

"70. Dia kekurangan darah, dan mungkin dia banyak pikiran, dan terlalu kecapekan," jelas dokter itu.

Kenzo dan Alex saling tatap, tatapan mereka sulit di artikan. Sampai suara lenguhan Ghea mengalihkan Fokus mereka padanya.

"Eunghh,"

"Ghe? Hei," Kenzo mengelus kepala Ghea.

Ghea perlahan membuka matanya, netra matanya samar-samar melihat Alex, Kenzo dan juga dokter.

"Bang Al? Bang Ken?" Gumam Ghea masih berusaha mengumpulkan kesadaran nya. "Ghea di-"

"UKS," potong Alex.

Ghea menyerngit, tadi dia kan sedang di Rooftop.

"Yasudah Ghea, kamu harus banyak istirahat, tidur yang cukup, jangan banyak begadang dan kecapekan," ujar dokter. "Kalau begitu, saya permisi," lanjutnya lalu pergi setelah Kenzo dan Alex mengangguk.

Tak lama setelah itu datanglah yang lain berhamburan kembali masuk ke UKS, membuat ruangan itu sangat penuh dan berisik.

"Ghe, lo udah sadar?!" Tanya Jery heboh.

"Tadi lo kenapa?!" Tanya Justyn.

"Lo gak papa kan?!" Tanya Ria.

"Lo butuh sesuatu gak?!" Tanya Gio.

"Lo mau gue beliin bubur gak?!" Tanya Rio.

"Ghe! Parah banget! Gue khawatir pisan!" Pekik Anya.

"Gimana ceritanya si lo bisa pingsan?!" Tanya Bianca.

"Lo keracunan cabe apa gimana?!" Tanya Bima.

"Hooh! Lo kan doyan pedes!" Timpal Arul.

"Ghe! Lo kok malah diem aja?!" Tanya Arsyi.

"Jangan bilang kalo lo amnesia!" Pekik Daniel.

"Gak mungkin dong!" Ujar Sasa.

"Ini si Ghea kok muka nya pucet banget!" Pekik Rara.

"Laper kali dia!" Celetuk Amira.

"Eh iya! Dia kan belom sarapan!" Pekik Gery.

"Berarti si Ghea pingsan karna laper!" Ujar Amanda.

"WOI!!" Gara berteriak kencang, membuat yang lain tersentak dan langsung diam.

"Lo semua pada bacot tau gak?!" Bentak Kenzo.

"Bang," lirih Ghea, ia tidak mau Kenzo memarahi mereka hanya karna masalah sepele. Lagian mereka bersikap seperti itu karna peduli pada Ghea.

"Lo diem." Tekan Alex dingin.

Ghea mendelik, selalu seperti itu si Alex ini menyebalkan.

"Ghea gak papa kok, tadi cuman lemes aja karna gak sempet sarapan," kata Ghea, lalu melirik Alex. "Salahin Bang Alex tuh tadi malah ngasih mie Ghea sama Bagas, jadi pingsan kelaperan kan Ghea," adunya.

Alex menatap Ghea datar.

"Parah pisan ih si Alex mah!" Celetuk Anya.

"Becanda lo kurang ilmu Lex," timpal Amanda.

GHEA'S STORY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang