13. Daddy's Girl

21.3K 2.2K 81
                                    

Selamat membaca!!

🔷________________________🔷
📚__________________📚
🔷____________🔷
🐨

.

Sore itu Cakra tengah sibuk di ruang kerjanya, pria itu mendengar semua laporan dari asistennya dengan serius. Sepulangnya dari Singapur pekerjaannya memang menumpuk, alhasil dia harus membawanya kerumah bahkan di hari sabtu seperti ini. Logan sang Asisten yang merangkap sebagai Sekretaris pun harus ikut sibuk. Dia sampai harus datang ke tempat tinggal bosnya ini demi melaporkan hal-hal penting yang harus di cek hari ini.

Logan tidak masalah meski ia harus menambah jam kerjanya di hari libur, laki-laki berjas navy itu memang memiliki loyalitas yang tinggi. Itulah kenapa Cakra menjadikannya sebagai Sekretaris sekaligus Asisten. Dia memang memerlukan bawahan yang bisa mengimbangi jam kerjanya, seperti Logan.

"Jadi Bagaimana dengan Asta Group, Apa sudah ada balasan?" tanya Cakra.

"Mereka masih belum membalas tawaran kita Pak, apa saya perlu menanyakannya sekali lagi?" tawar Logan.

Cakra menobang dagunya dengan jempol, dan jari lainnya menutupi mulutnya. "Tidak perlu, aku punya cara lain agar mereka mau menanggapi kita. Aku dengar Fly Entertaimen akan mengadakan pesta ulang tahun perusahaannya, bisa kamu dapatkan undangannya untukku?"

"Akan saya usahakan pak!"

Suara ketukan terdengar dari arah pintu, membuat Cakra menoleh ke sana. Disana seorang laki-laki berhodie putih baru saja masuk ke ruang kerjanya.

"Ada apa Kai?" tanya Cakra saat putranya sudah berdiri di depan meja kerjanya.

"Maaf ganggu sebentar, aku cuma mau kasih tahu Daddy kalau cowok mesum yang sudah ganggu Kia sudah di tangkap tadi pagi. Sekarang dia sedang diproses di kantor polisi," jelas Kai.

"Iya Daddy sudah tahu, Kepala Sekolah tadi menghubungiku. Dia juga berjanji akan memperketat penjagaan Sekolah kedepannya. Kerja bagus Kai!" pujinya. Tapi Kairav terlihat tidak begitu tertarik pada pujian Daddy-nya ini. Toh dia tidak berniat memerperoleh pujian dengan memberi tahu Cakra, apa lagi buka dia yang menangkap Alan.

Sementara pria itu sudah terbiasa dengan reaksi Kairav, dia sadar jika putranya ini masih membencinya. Cakra mengerti jika sikapnya dulu lah yang membuat Kairav seperti ini. Dia terlalu brengsek hingga membuat hubungannya dengan Kairav merenggang. Dulu putranya ini akan selalu mengajaknya jalan-jalan menaiki motor tiap sore. Pria itu masih ingat jika dirinyalah yang mengajari Kairav naik motor untuk pertama kali. Mereka punya hobby yang sama, jadi hubungan Ayah-Anak ini selalu terlihat harmonis. Sampai seseorang datang merusaknya.

"Kita lanjutkan besok Logan, kamu boleh pergi" pinta Cakra setelah memberikan sebuah dokumen pada Logan.

"Baik Pak!" jawab Logan patuh, dia sedikit menunduk pada Cakra dan Kairav lalu beranjak keluar ruangan.

Baru saja membuka pintu Logan sudah di kejutkan oleh kehadiran Kiara di depan pintu.

"Nona Kiara," Sapa Logan, gadis itu hanya tersenyum kikuk membalas sapaan pria yang baru beberapa kali ia temui ini.

"Kia, ada perlu apa?" tanya Cakra sedikit berteriak. Logan langsung memberi jalan pada Kiara, lalu pria itu menutup pintu setelah Kiara sudah benar-benar masuk.

"Kai juga ada di sini?"

"Kakak!" koreksi Kai.

"Iya Kakak, kenapa sih selalu minta di panggil Kakak?"

"Karena kamu sendiri yang minta," jelas Kairav.

"Aku? Beneran?" Kiara menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi bingung.

BRILLIANT SCHOOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang