Selamat membaca!!
🔷________________________🔷
📚__________________📚
🔷____________🔷
🐨.
"Namanya Martha Sanjaya"
Ekspresi Cakra dan Edwin langsung menegang, sementara Kairav masih menatap reaksi Daddy-nya itu dengan serius.
"Kata Lena, sekarang dia baru aja buka cabang di New York untuk brand perhisannya. Dia bela-belain datang ke Jakarta untuk jadi juri di ajang Miss Brilliant. Aku juga sempat searching ternyata dia juga jadi duta Unicef, dan beberapa kali sempat mengunjungi posko bencana alam di Indonesia. Benar-benar wanita independent hebat," papar Kiara panjang lebar, sementara Cakra langsung menatap Kairav. Kini dia tahu kenapa sikap putranya dari tadi begitu berbeda.
"Jangan terlalu difikirkan Kiara, itu cuma ajang biasa kamu gak menang pun gak apa-apa." Cakra menoleh kearah matahari yang sudah mulai tenggelam. "Kita masuk yuk, udah mulai gelap." Kiara mengangguk kemudian dia masuk ke dalam bersama sang adik, sambil bergandengan. Edwin berusaha tersenyum di depan kakaknya, namun wajahnya terlihat khawatir saat menoleh ke arah Cakra dan Kairav.
Kairav baru saja berdiri dari tempat duduknya, sampai bisikan Cakra menghentikan langkahnya. "Keruangan Daddy sekarang!" Pria itu kemudian berlalu pergi menuju ruang kerjanya yang ada di lantai bawah, sambil diikuti Kiarav dari belakang.
"Apa kamu sudah tahu?" tanya Cakra begitu Kairav menutup pintu. Laki-laki berkaos hitam itu mengangguk.
"Kenapa kamu gak bilang sama Daddy?!"
"Bukannya Daddy udah tahu kalau wanita itu akan kembali?"
Cakra mengernyitkan keningnya. "Gimana Daddy bisa tahu, kita bahkan udah beberapa bulan ini lost contact!"
"Daddy yakin?" tanya Kairav menatap Daddy-nya curiga.
"Kamu gak percaya sama Daddy?"
"Setelah apa yang Daddy perbuat sama Mommy berkali-kali, Daddy mau aku percaya?! Siapa yang tahu, mungkin aja sekarang Daddy akan ngelakuin hal yang sama. Kembali pada wanita jalang itu!!" Cakra langsung melirik putranya cukup tajam. "Kenapa, Daddy gak terima kalau aku sebut selingkuhan Daddy itu wanita jalang?!"
Perkataan Kairav membuat Cakra memijit pangkal hidungnya, bukan karena putranya ini menyebut wanita yang pernah ia cintai itu wanita jalang. Tapi karena dia kembali mengingat kesalahan yang pernah ia buat kepada mendiang istrinya. Dia memang sebrengsek itu, wajar jika putranya sampai sekarang tidak bisa memercayainya. Cakra tak hanya menyakiti Gretta saja, tapi juga menyakiti Ketiga anaknya. Pria itu kemudian mencoba tenang dengan menghirup oksigen berkali-kali.
"Kai, Daddy memang berkali-kali melakukan kesalahan yang sama. Tapi itu dulu, sekarang yang Daddy pilih itu Kamu, Kia, dan Edwin anak-anak Daddy! Itulah kenapa Daddy lebih memilih untuk ke Rumah Sakit setelah tahu Kia dan Mommy kamu kecelakaan, dari pada berangkat ke New York bersama dia!" jawab Cakra sungguh-sungguh. Tapi Kairav masih menatap pria berstatus Daddy-nya ini dengan rasa curiga.
"Terus kenapa dia kembali?"
"Mana Daddy tahu?! Daddy bahkan baru tahu tadi!" teriak Cakra frustasi. Lalu sedetik kemudian ia kembali menenangkan diri.
"Oke sekarang bukan saatnya untuk bahas dia, yang harus kita fikirkan sekarang adalah Kia. Bagaimana dengan obat itu apa Kia selalu rutin meminumnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BRILLIANT SCHOOL (END)
Teen FictionKecelakaan, masuk Rumah Sakit ❎ Kecelakaan, masuk Novel ✅ Itulah yang dialami oleh Kiara. Dia tiba-tiba terjebak dalam Web Novel yang ia baca terakhir kali sebelum dirinya mengalami kecelakaan. Sebagai seorang yatim piatu yang tidak pernah memiliki...