BRILLIANT SCHOOL (END)

26. Pretty Savage

🎵 Backsound 🎵

Blackpink - Pretty Savage

~~~

Selamat membaca!!

🔷________________________🔷
📚__________________📚
🔷____________🔷
🐨

.

Minalaidzin walfaindzin semuanya...

Maafkan keterlambatan updatenya, 🙏🙏🙏
Karena tidak adanya sinyal di desa jadi baru bisa up sekarang.

Happy Reading...

.

***

"Eh udah baca berita tentang cewek kelas 12 yang jatuh itu belum?"

"Belum emang ada berita apa?"

"Ternyata cewek yang jatuh itu lagi hamil, jadi polisi netapin kasus itu jadi percobaan bunuh diri!"

"Ya ampun padahal wajahnya polos gitu! Terus siapa yang hamilin?"

"Ya pacarnya lah siapa lagi? Tapi anehnya identitas pacarnya selalu dirahasiain sama dia semasa hidup. Bahkan Kak Luna yang sahabatnya aja gak tahu!"

Tepat saat gadis itu menyelesaikan kalimatnya, Luna baru saja memasuki Kantin dan langsung membuat obrolan mereka berhenti. Seakan tidak mendengar apa-apa gadis itu berjalan untuk mengambil beberapa makanan dengan santai. Tidak ada yang sadar jika dia tengah berusaha untuk menghiraukan semua anak yang tengah membicarakan berita yang membuat heboh Brilliant School. Luna fikir jika ia ke Kantin, dia tidak akan mendengar pembahasan tentang itu. Namun dia lupa jika berita yang sejak pagi muncul itu, sudah menjadi bahan pembicaraan satu Sekolah. Yang bisa dia lakukan sekarang adalah berpura-pura tidak mendengar omong kosong itu.

Di sisi lain, Kiara yang tengah menikmati makan siangnya bersama Lena, Hanny dan Eva selalu menatap ke arah Luna. Dia merasa kasihan pada gadis itu, jika biasanya Luna selalu ke kantin bersama Ana kini dia sekarang sendirian. Kiara dari teringat sehari sebelum kejadian mengerikan itu terjadi dia tengah makan semeja dengan Luna maupun Ana. Siapa yang sangka sekarang gadis berponi yang cerewet itu sudah tiada. Pasti Luna merasa kehilangan sekarang.

"Aku ke Kak Luna sebentar ya!" ijin Kiara pada ketiga temannya. Mereka secara kompak menoleh ke arah Luna yang tengah duduk sendirian di salah satu meja yang jauh dari keramaian. Gadis itu seakan mengisolasi diri dari semua orang.

Lena kemudian menatap Kiara kembali. "Iya, mungkin kak Luna butuh teman sekarang!" jawabnya diikuti anggukan dari Eva dan Hanny.

Setelah berpamitan Kiara pun mulai beranjak dari duduknya dan mulai berjalan mendekat ke arah Luna. Baru saja setengah jalan langkahnya langsung berhenti saat Odelia dan kedua temannya menghampiri Luna. Gadis itu langsung duduk di depan Luna yang hanya dibatasi oleh meja.

"Hai Lun, udah baca berita pagi ini belum?" tanya Odelia berlaga ramah.

Sementara itu yang disapa hanya diam menatap gadis itu dengan pandangan kosong. Luna tahu apa yang diinginkan gadis di depannya ini, tapi dia tidak akan dengan mudah memberikan apa yang Odelia inginkan. Dia pun memilih untuk menghiraukannya, lalu kembali menyuapkan ayam goreng mentega yang ia beli. Bukannya berhenti gadis berambut ikal itu justru mengeluarkan HP-nya dan mulai membacakan sebuah berita.

"Polisi menetapkan jatuhnya siswi berinisial A di lantai 5 Brilliant International School beberapa waktu lalu, di sebabkan karena bunuh diri. Diketahui penyebab korban melakukan hal tersebut karena sedang mengandung, kemungkinan besar sang kekasih yang tidak diketahui namanya menolak untuk tanggung jawab hingga menyebabkan korban depresi lalu memilih untuk mengakhiri hidupnya."