🎵 Backsound 🎵
Billie Eilish - Happier Than Ever~~~
Selamat membaca!!
🔷________________________🔷
📚__________________📚
🔷____________🔷
🐨.
Dengan wajah serius Cakra menatap sebuah HP dan map berwarna merah yang terbuka di atas meja kerjanya. Di depannya Logan tengah duduk di kursi yang hanya dihalangi meja kerjanya saja. Sementara sang ajudan, Norman tengah berdiri di samping kirinya sambil ikut menyimak apa yang di laporkan Logan padanya. Meski jam kerja mereka sudah berakhir dua jam yang lalu, tapi keduanya masih tetap berada di kantor, untuk melaporkan apa yang di minta Cakra dua hari yang lalu. Namun laporan dari mereka justru membuat Cakra pusing, karena hal yang tidak dia inginkan benar-benar terjadi.
"Di mana kalian menemukan HP ini?" tanya pria itu sambil menunjuk sebuah HP berwarna Hitam yang tak asing di mejanya.
"Di kamar Nona Kiara Pak," jawab Logan.
"Sial!" umpat pria berjas hitam itu sambil menggebrak meja dengan kepalan tangannya.
"Seperti yang ditugaskan Pak Cakra, saya kembali melacaknya HP milik Nyonya Gretta dua hari yang lalu. Dan karena HP itu sudah dalam keadaan hidup, saya langsung bisa menemukan lokasinya dengan cepat."
"Dan lokasinya di Penthouse?" tebak Cakra.
Logan pun mengangguk. "Benar, dan untuk lebih memastikannya lagi saya meminta Lily untuk menggeledah setiap sudut Penthouse. Tapi HP milik mendiang Nyonya Gretta ini justru ditemukan di kamar Nona Kiara."
"Berarti kemungkinan besar Kiara sudah melihat isi chat yang ada di dalam HP ini." Cakra lalu menghela nafasnya berat sambil memijat pangkal hidungnya. "Dan dia pasti sudah tahu perselingkuhanku dengan Martha."
Dia memang sudah melihat isi chat antara mendiang Istrinya dengan Martha, dan itu membuat Cakra benar-benar terkejut. Dia tidak menyangka Gretta sudah mengetahui perselingkuhannya jauh lebih lama dari yang dia duga. Bahkan dia juga saling berkirim pesan dengan Martha yang selalu mencoba untuk memanas-manasinya. Pria itu tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Istrinya saat itu. Lagi-lagi Cakra menyadari kebodohannya di masa lalu dengan perasaan menyesal yang sangat dalam.
"Sebenarnya Lily tak hanya menemukan itu saja Pak Cakra, tapi dia juga menemukan keanehan pada obat ini." Logan kemudian menaruh botol obat bening yang berisi puluhan kapsul itu di meja. Dan Cakra langsung menyadari jika itu adalah obat yang sering dikonsumsi Kiara.
"Ini obatnya Kiara kan? Memang kenapa dengan obatnya?"
Bukannya menjelaskan, Logan justru menatap Norman. Seakan dia menyuruh pria itu menjelaskan apa yang sudah ditemukan oleh calon istrinya. "Sebenarnya setelah Lily menemukan HP milik mendiang Nyonya Gretta di kamar Nona Kiara, dia langsung curiga jika selama di Sekolah Nona Kiara tidak meminum obatnya. Tapi begitu Lily memeriksa jumlah kapsul yang ada, tidak ada keanehan di sana. Sisa kapsul di dalamnya sesuai dengan perhitungan Lily, jika Nona Kiara rutin meminum obat. Tapi keanehan justru ada di kapsul ini, karena semua kapsul yang di botol ini ternyata kosong." jelas Norman sambil menunjuk botol obat itu dengan tangannya. Cakra pun mencoba untuk memeriksanya langsung, dan saat dia membukanya kapsul itu memang benar-benar kosong. Seperti ada yang sengaja membuangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRILLIANT SCHOOL (END)
Teen FictionKecelakaan, masuk Rumah Sakit ❎ Kecelakaan, masuk Novel ✅ Itulah yang dialami oleh Kiara. Dia tiba-tiba terjebak dalam Web Novel yang ia baca terakhir kali sebelum dirinya mengalami kecelakaan. Sebagai seorang yatim piatu yang tidak pernah memiliki...