You're Number One ~ 14

914 34 3
                                    

Part 14

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

"Pagi semuaaaa..." sapa Rangga sambil memasuki ruang makan.

Gedubrak

"Aduuuh.." rintih Rangga dan Rara bersamaan.

"Siapa lo? Kok bisa ada disini? Lo maling yaaa??" tanya Rangga beruntun.

"Apaan sih, main nabrak aja nggak minta maaf.. Nuduh aku maling lagi.." gerutu Rara.

"Bunda, dia siapa sih?" tanya Rangga pada Ida yang saat itu sedang menata nasi goreng untuk sarapan keluarga Nuraga.

"Kamu sudah besar kan Rangga? Jadi kamu bisa kenalan sendiri kan?" kata Ida sarkastis.

"Ish, bunda ngeselin banget sih.." runtuk Rangga yang diiringi kikikan Rara.

"Kenapa ketawa lo? Ada yang lucu?" Rara langsung menggeleng sambil tetap menahan tawanya.

"Yaiyalah Rara ketawa. Siapa suruh udah gede kayak gitu tetep manja." kata Ida.

"Oh, namanya Rara. Bagus juga.."

"Aku nggak butuh komentarmu." kata Rara sambil menjulurkan lidahnya.

"Bu.."

"Bunda aja Rara.. Kamu ini, udah bunda suruh manggilnya bunda aja.." kata Ida memotong perkataan Rara.

"Eh, iya maksudnya bunda.. Bunda, nanti aku kerjanya sama anak bunda yang ini?" tanya Rara sambil menunjuk Rangga.

"Kerja? Bunda, apaan sih ini? Rangga nggak paham sama sekali looh.." kata Rangga sambil memandang kearah Ida dan Rara bergantian.

"Nggak Ra, kamu kerja dirumah anak bunda yang lain. Adiknya Rangga." Jelas Ida. Rara pun mengangguk mengerti dan berlalu ke dapur.

"Bundaaa.. Aku kepoooo.. Jelasin ke Rangga nggak??" kata Rangga dengan nada merajuk.

"Astaghfirulah.. Iyaa sabar Ranggaaa.. Jadi, tadi malem Rara kesini mau cari kerjaan. Yasudah, bunda usul aja, kerja dirumah Cakka jadi asisten rumah tangga disana. Gitu.." jelas Ida.

"Ogitu. Oiya bunda, nanti aku sama Oik mau jalan-jalan. Bolehkan?" tanya Rangga pada Ida.

"Jam berapa kamu jemput Oiknya?"

"jam 9 mungkin, kalo nggak ngaret." Jawab Rangga tak pasti.

"Harus jam 9 pokoknya, oke? Kalo bisa malah lebih pagi lagi." Kata Ida yang membuat Rangga bingung.

"Kok malah lebih pagi? Emangnya kenapa bunda?"

"Nanti Rara ikut sama kamu ke rumah Cakka."

"Yaaah ngapain Rara ikut sih?"

"Jangan ngeluh Rangga.. Bunda nyuruh Rara ke rumah Cakka bareng sama kamu biar bunda nggak repot." Kata Ida tegas.

"Iyadeh bunda.. Tapi pokoknya Rara harus siap sebelum jam 9. Kalo sampe Rara ngaret, mungkin Rangga tinggal." kata Rangga yang membuat Ida menggeleng-gelengkan kepalanya.

***

Jam 9:00 WIB

"Rangaaaaaaa!!!!!" teriak Ida pada anak pertamanya. Pasalnya, Rangga pagi tadi sudah berjanji untuk mengantar Rara ke rumah Cakka tapi dari selesai sarapan hingga sekarang, Rangga belum keluar juga dari kamarnya.

You're Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang