You're Number One ~ 2

1.4K 43 0
                                    

You're Number One it's Mine!

jika kalian tidak tahu siapa itu Cakka, Oik, dan tokoh-tokoh lain yang disebut dalam cerita. anda bisa mencari di google. oke ;)

Warning: typo(s), gaje, jelek, tidak memakai EYD, OOC, nggak nyambung, alur kecepetan and the other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 16+

Genre: Romance & Family

Summary: Oik menerima permintaan Ida untuk menikahi anaknya. Tapi apa yang terjadi jika ternyata Oik menjadi istri kedua dan istri pertamanya itu adalah seorang pedofil!

Don't like, don't read!

Happy reading, guys!

 OoOoOoOoOoOoOo

***

Cakka segera mengejar Oik yang lebih dulu memasuki kamarnya.

Tok tok tok

Tidak ada jawaban. Cakka mengulang ketukan pintunya. Oik belum juga meresponnya.

“Oik, ini aku. Cakka. buka dong pintunya. Aku mau ngomong” kata Cakka sambil terus mengetuk pintu kamar Oik.

“kalo gak dibuka, nanti aku bombarda maxima seperti di Harry Potter” kata Cakka yang kemudian disusul tawa Oik.

Cekrek

Akhirnya Oik membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan Cakka masuk setelah memastikan si Mignon tidak mengikuti Cakka.

“gak usah pake Bombarda maxima, cukup Alohomora. Oya, lo mau ngapain?” tanya Oik sambil menutup kembali pintu kamarnya.

“kamu kenapa tadi? Kok langsung masuk ke kamar aja. Kamu cemburu yaa gara-gara aku sama Kay mesra banget. Iya kan?” kata Cakka. Oik hanya memutar bola matanya.

“cih, gue cemburu sama si ped—maksudku, tante itu? Kayak gak ada hal yang lebih berguna dari pada cemburu gak jelas” kata Oik sambil menjulurkan lidahnya.

“terus kenapa? Tadikan kamu juga mandang Kay segitunya. Apa lagi kalo bukan cemburu namanya?”

‘siapa juga yang mandangin pedofil. Ogah dunia akhirat!’ batin Oik sebal.

“cih, gue gak— ” sebelum Oik menyelesaikan ucapannya, ada suara ketukan pintu. Cakka dan ik spontan langsung melihat kearah pintu.

“siapa yaa?” tanya Oik.

“ini gue Kay, Cakka ada di dalam?”

“ada apa Kay?” tanya Cakka sambil membuka pintu kamar Oik. Oik langsung membulatkan matanya begitu melihat Mignon ada digendongan Kay.

“aku nitip Mignon doong, aku mau ke kamar mandi dulu. Bentaaaar aja” kata Kay sambilmelirik ke Oik dan menyeringai tipis.

‘wah sial, ngerjain gue ternyata. Awas aja lo pedofil!’

“STOOOP! Gak boleh ada anjing yang masuk ke kamar gue! Dan buat elo Kka, kalo elo emang mau nemenin anjing itu, lo harus keluar dari kamar gue! Ngerti!”

“yah Oiiik, pliiis Cuma bentar kok. Mignon bakalan diem kok digendongan Cakka. dia gak bakalan lari” kata Kay.

“WHAAAAAAAAAT?! Kka, lo kan muslim. Kok mau sih gendong Anjing” teriak Oik.

“hey, Oik. Biasa aja dong. Gak usah pake teriak-teriak gitu” kata Cakka.

“udah ah! Kalian semua keluar dari kamar gue!! Bikin badmood aja!” Oik langsung mendorong-dorong punggung Cakka agar Cakka, Kay dan Mignon pergi dari hadapannya. Setelah mereka berada diluar, Oik langsung menutup pintu kamarnya tanpa permisi.

You're Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang