You're Number One ~ 31

123 17 4
                                    

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

"Kka?"

"Aku ingin ketemu kamu," ceplos Cakka.

Mendengar jawaban Cakka membuat Oik terdiam. Cakka yang menyadari jawabannya terlalu jujur akhirnya meralat ucapannya.

"Eh, maksudku karena Angel ingin ketemu kamu, jadi yaa ketika aku tau kamu disini, kenapa nggak nyoba nyari?"

"Kalo seumpama kamu tidak menemukanku?"

"Berarti emang aku tidak diberi kesempatan sama Tuhan buat minta maaf secara langsung sama kamu," jawab Cakka.

"Kamu pulang ke Indonesia kapan?" tanya Oik mengalihkan pembicaraan.

"Aku sepertinya cuma satu minggu disini Ik. Tapi aku nggak tega ambil kesenangan Angel disini. Dia senang sekali bisa ketemu bundanya, ada temen main, bisa main keluar dengan ceria, tidak ada yang ngomong miring tentang Angel," belum sempat Cakk melanjutkan perkataannya, Oik sudah memotongnya.

"Ngomong miring tentang Angel? Apa yang orang-orang bicarain tentang Angel?" tanya Oik dengan raut muka kesal.

"Yaa seperti 'anak buangan', 'anak yang gapunya ibu',"

"WHAT??!!" Oik lagi-lagi menyela perkataan Cakka.

"Atas dasar apa ada orang yang bilang Angel gapunya ibu?" amuk Oik.

"Yaa begitulah orang-orang di Indonesia. Ada hal yang tidak umum, pasti diomongin. Mereka terlalu ikut campur dengan urusan orang, dan padahal belum tentu asumsi mereka benar," kata Cakka.

"Dan kamu biarin aja gitu??"

"Memangnya aku harus apa Ik? Walaupun aku jelasin sampai berbusa-busa, kalo mereka nggak mau menerima kenyataan dan malah milih asumsi mereka, aku bisa apa??"

"Ugh, benar-benar deh.."

"Ayaaahh.. bundaaa.. capeekkk," teriak Angel dan Difa bersamaan sambil berlari kearah Oik dan Difa.

"Yasudah sini istirahat dulu." Oik mendudukan kedua anaknya dan mengusap peluh mereka dengan sapu tangan Cakka yang masih digenggamannya.

"Kalian laper?" tanya Oik yang diangguki semangat oleh Angel dan Difa.

"Mau makan dimana Kka? Restorant atau rumahku aja? Nanti biar aku yang masak," kata Oik sambil menoleh kearah Cakka.

"Kalo kamu capek, mending kita ke restoran aja."

"No ayaahh.. aku mau makan masakan bunda," kata Angel.

"Yaudah, kita pulang ya sayang.. eh, tunggu sebentar, bunda telfon Jack dulu yaa." Oik langsung mengeluarkan HPnya dan mendial nomer Jack.

"Halo Jack, kau.."

"Arrghh.. Eummh.."

"Sh*t Jack!! What the hell are you doing?! Tolong jangan make out disofa ruang tamu karena aku pasti sangat jijik untuk duduk disana."

Cakka yang mendengar umpatan Oik langsung menyuruh Difa dan Angel menutup telinganya.

"Aaahhh.. Jackk.." Oik yang mendengar suara desahan dari Elsa langsung membulatkan matanya.

You're Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang