You're Number One

You're Number One ~ 12

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

Oik memasuki cafe nya dan kembali ke dapur. Ia merebahkan dirinya ke sofa yang memang disediakan di dapur untuk duduk dirinya atau Prissy saat memantau pekerjaan di dapur.

"Oiiik.. tadi lu nggak papa kan? Kenapa Cakka kayak marah gitu sama kamu." kata Prissy saat memasuki dapur.

"Tadi Cakka dateng di saat momen yang nggak bagus banget. Tau nggak Ik, tadi kamu jadi pusat perhatian orang banyak." kata Prissy panjang lebar yang dibalas dengan gumaman Oik tidak jelas.

"Ik! Aish, aku ajak ngomong juga." sungut Prissy.

"Udah lah Pris, mungkin dia capek. Sudah yaa, aku balik ke Rumah Sakit dulu. Bye sayang." kata Gab lalu mencium bibir Prissy sekilas.

"Kalian kalau mau bermesraan jangan di depan ku deh!" kata Oik kesal.

"Siap deh ibu hamil yang lagi sensi." kata Gab yang langsung diiringi kekehan dirinya dan Prissy.

"Yasudah sana hush hush, katanya mau balik. Tapi masih disini aja." kata Oik yang langsung dihadiahi jitakan Gab.

"Aish Belleee, sakit tauuk!!" Gab langsung berlari keluar agar tidak kena jitak Oik.

"Udah, jangan marah-marah terus dong Ik. Nanti anakmu jadi suka marah-marah." kata Prissy yang diangguki oleh Oik.

"Nggak tau lah Pris, aku jadi pengin marah-marah terus. Apalagi tadi tiba-tiba Cakka marah-marah nggak jelas ke aku." jelas Oik.

"Udah sabar aja.. Mungkin Cakka lupa kalau kamu lagi hamil. Jadinya marah-marah ke kamu."

"Lupa? Aku malah belum ketemu Cakka semenjak kejadian sebulan yang lalu pas Cakka marah-marah gara-gara aku pulang dianter Belle." kata Oik yang berhasil membuat Prissy memelototkan matanya.

"Sumpaaaahh???!!! Cakka belum tau kalau istrinya hamil?" teriak Prissy histeris.

"Sstt.. Jangan keras-keras napa! Dan iya, Cakka belum tau kalo aku hamil. Kamu jangan samain pernikahanku sepertimu yang harmonis!" kata Oik membuat Prissy ingat kalau pernikahan sahabatnya itu MBA.

"Sorry, bukannya aku mau nyinggung kamu.." kata Prissy sambil menundukkan kepalanya. Merasa bersalah.

"Iya, nggak apa Pris. Nyantai aja sih sama aku." Prissy langsung tersenyum memandang Oik.

"Yasudah, yuk kita mulai kerja. Malah nyantai-nyantai disini." Prissy bangun dari duduknya dan segera meracik minuman yang dipesan oleh pengunjung.

*****

Setelah cafe Triangel tutup. Prissy dan Oik dijemput oleh Gab yang baru pulang dari rumah sakit. Sesampainya mereka di depan rumah Oik --maksudnya, rumah milik Tunggul. Oik langsung turun dari mobil setelah pamitan pada Gab dan Prissy. Oik berjalan perlahan memasuki pekarangan rumah.

'Itu mobilnya Cakka kan? Dia ngapain kesini? Mampus deh gue kalo sampe Cakka tanya-tanya sama bunda tentang cafe Triangel. Nanti kalo bunda keceplosan bilang minjemin uang ke aku, apa tanggepan Cakka?' batin Oik.

Oik pun langsung mengayunkan kakinya lebih cepat.

"Assalamualaikum." kata Oik saat ia memasuki rumah.