You're Number One

You're Number One ~ 17

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOoO

Entah karena keberuntungan Oik, setelah mendengar ide Oik dari Pricillia, Gab langsung setuju dan sangat mendukung.

"Kok kamu malah setuju sih Gab! Oik lagi hamil. Kalo dia yang jaga malam terus kalo ada apa-apa gimana? Kamu mau tanggung jawab? Ha?" Cerocos Prissy.

"Bukan gitu maksud aku. Apa salahnya sih nyenengin Oik. Kamu ingetkan, tadi aja Oik lagi ngidam tapi Cakka nggak memperdulikkannya sama sekali. Mungkin aja, kalo Oik jaga shift malem, Cakka bakal naruh perhatian ke Oik. Kan anak yang dikandung Oik anaknya Cakka juga." Jelas Gab.

"Tapi kalo Cakkanya tetep nggak peduli sama Oik? Dan malah tambah acuh?"

"Positif thinking aja sayang.." kata Gab sambil mengelus puncak kepala Prissy.

"Aku nggak mau Oik kenapa-kenapa." Kata Prissy.

"Aku juga Priss. Nanti kita lihat gimana keadaannya Oik aja. Mudah-mudahan dia sama kandungannya tabah aja."

"Aamiin.."

***

Keesokan harinya, setelah melaksanakan sholat shubuh, Oik merebahkan tubuhnya kembali ke ranjang. Matanya menerawang sambil sesekali menghela nafas.
'Apa nanti kalo anak ini sudah lahir tetap seperti ini? Ya Allah, berikanlah yang terbaik untuk kita semua.' Bisik Oik dalam hati.

Drrt drrt drrt

Bunyi getaran hp Oik yang di nakas menyadarkan Oik dari lamunannya.

From: Pricillia

Ik, kata Gab cafe Triangel boleh buka sampai malem. Asalkan kamu tetep rajin check up ke dokter dan pulang ke rumah jangan terlaku larut. Dan mending kamu beli mobil buat pulang pergi dari rumah ke cafe. Katanya Gab nggak baik cewek naik taksi malem-malem.

Oik hanya terkekeh pelan membaca sms yang panjang dari Prissy. Dan tak lama Oik pun membalas pesan dari Prissy.

To: Pricillia

Iyaaa baweel.. bilangin makasih buat Belle udah ngijinin cafe buka sampe malem. Oiya Priss, masalah mobil aku belum bisa beli. Nggak ada uang buat beli hehe. InsyaAllah kalo keuanganku udah nyukup nanti aku bakalan beli kok. Tapi nggak sekarang.

Drrt drrt drrt

From: Pricillia

Udah aku duga kalo kamu bakalan nolak buat beli mobil. Terserah kamu lah. Naik taksi buat pulang pergi ke cafe sama borosnya Ik. Jadi pertimbangin baik-baik usulan dari aku sama Gab.

To: Pricillia

Iya Priss, aku bakalan beli mobil. Tapi nggak sekarang. Oke ;)

Setelah membalas pesan dari Prissy, Oik langsung meletakkan hpnya kembali ke nakas dan memilih bersiap-siap ke cafe.

***

Sudah satu minggu cafe Triangel buka sampe malam. Oik merasa kalau ide bahwa cafe Triangel dibuka sampai malam adalah ide yang brilian. Karena Oik merasa tidak perlu berkucing-kucingan lagi dengan Cakka.
Pagi hari yang biasanya Oik harus berlama-lama di kamar dan sarapan menjelang siang. Sekarang Oik selalu tidur lagi setelah sholat shubuh karena kecapekan pulang larut.
Sorenya yang biasanya Oik harus pulang menjelang maghrib agar sampai rumah Cakka sedang di kamar dan memudahkan Oik langsung masuk ke kamar. Sekarang Oik berangkat ke cafe sebelum Cakka pulang.
Malamnya yang biasanya Oik harus menahan lapar karena menunda jam makan malam karena malas ketemu Cakka dan Kay. Sekarang selalu makan malam di cafe dan pulang saat seluruh penghuni rumah sudah tidur.