You're Number One ~ 24

404 34 2
                                    

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

3 Tahun Sebelumnya

Cakka mondar-mandir di depan ruang ICU tempat Kay dirawat. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya. Cakka langsung menolehkan kepalanya dan mendapati Gabrielle.

"Maaf, dokter yang tadi menepuk pundak saya?" tanya Cakka.

"Iya. Panggil saja saya Gab. Saya sahabat Oik, apa benar kamu Cakka?"

"Ya kamu benar, aku Cakka. Ada apa ya?" tanya Cakka.

"Nggak papa, cuma ngetes ingatanku dan ternyata benar kalau kamu Cakka. Oya, kamu kenapa ada disini? Bukannya Oik nggak dirawat disini ya?" tanya Gab.

"Aku disini bukan buat jagain Oik. Aku lagi jagain Kay," jawab Cakka.

"Memangnya kenapa dengan Kay?" tanya Gab.

"Tadi dia jatuh dari tangga, dia baru saja melewati masa kritisnya. Mungkin beberapa jam lagi akan dilakukan operasi." Jelas Cakka. Cakka berusaha ketus dengan jawabannya, tapi entah kenapa dia tidak bisa.

'Ugh, buat apa sih gue jawab pertanyaan temennya Oik. Kenapa nggak gue diemin aja? Huft, sial!' batin Cakka.

"Apa jatuhnya sangat parah? Kenapa perlu dioperasi?" tanya Gab lagi.

"Karena dia hamil, dan daripada anak yang Kay kandung tidak selamat, lebih baik dilakukan operasi cesar. Dan lebih baik kamu diam. Karena aku pusing mendengar suaramu." Jawab Cakka sambil membenarkan posisi duduknya untuk bersandar dengan nyaman, lalu memejamkan matanya.

"Yang sabar Kka, kamu pasti kuat menghadapinya. Mau minum teh bareng di kantin rumah sakit? Biar pusingmu agak reda. Jangan setres, banyak yang masih bergantung sama kamu. Istri-istrimu dan anak-anakmu." Kata Gab.

"Tidak usah, terima kasih. Aku nggak ingin meninggalkan Kay sendirian." Tolak Cakka.

"Dia tidak sendirian, dia pasti dijaga dengan dokter-dokter di rumah sakit ini. Ayo, aku tidak ingin penolakan Kka." Kata Gab.

"Oke fine."

Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin rumah sakit. Gabrielle berusaha mengajak Cakka berbicara walaupun hanya dibalas dengan gumaman tak berarti.

"Kalau boleh tau, kenapa Kay bisa jatuh dari tangga?" tanya Gab yang membuat rahang Cakka seketika mengeras.

"Tanyakan saja pada sahabat tololmu itu." Jawab Cakka ketus.

"tapi tidak mungkin Oik mencelakakan seseorang Kka" kata Gab.

"Huh, tau apa kamu sama apa yang terjadi. Nggak usah ikut campur rumah tangga orang."

"Aku bukannya ikut campur urusan rumah tangga orang, aku hanya merasa kasihan pada Oik. Dia kemarin sudah melahirkan anakmu. Dia cowok Kka."

"Aku tidak peduli Gab. Kenapa kamu care banget dengan sahabatmu itu, kamu menyukainya atau malah mencintainya? Untukmu saja dia, aku tak peduli."

"Hahaha, tidak Kka, aku tidak mencintai Oik. Aku hanya menyayanginya sebatas sahabat. Lagi pula aku sudah menikah, jadi mana mungkin aku merebut Oik darimu."

You're Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang