You're Number One ~ 8

948 32 0
                                    

You're Number One it's Mine!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambuung, alur kecepetan and other

Pairing: Cakka-Oik (Caik), slight pair: Cakka-Kay (KK)

Rated: 15+

Genre: Romance & Family

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

Sudah dua hari Oik berada di Salatiga. Saat ia baru memasuki kawasan rumah sakit setelah membeli makaan didepan rumah sakit untuk dirinya dan Masha, ia merasa ada yang memanggil namanya.

"Oiiikk!! Hey!!" sapa seseorang sambil menepuk pundak Oik. Oik menoleh dan matanya langsung terbelalak.

"Prissy? Aduuuh, Pricillia.. Aku kangen banget sama kamu.." kata Oik sambil memeluk Pricillia, orang yang tadi menepuk pundak Oik.

"Aku juga kangen sama kamu Ik.. Kamu ngapain disini Ik? Bukannya setelah nikah kamu tinggal di Jakarta? Kok malah sekarang ada disini?" tanya Prissy heran.

"Angel sakit Pris, jadi aku pulang ke Salatiga buat bantu Masha ngerawat Angel. Kamu sendiri, kenapa ada di rumah disini? kamu lagi sakit?"

"Enggak, aku mau ketemu saa Gab."

"Belle kerja disini? Kenapa aku nggak pernah liat dia yaa?" Oik mengernyitkan dahinya, bingung.

"Gab jadi dokter spesialis jantung. Ya pasti kamu nggak pernah liat, emangnya kamu sakit jantung apa.." Oik hanya membulatkan mulutnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Gab atau Belle yang Oik dan Prissy bicarakan sebenarnya mempunya nama panjang Gabrielle Stevent. Seorang cowok dengan wajah manis, rambut hitam legam dan tak lupa kaca mata minusnya yang berframe hitam menambah kemanisan wajah Gabrielle. Oik sering menyebutnya Belle karena nama Gabrielle yang seperti cewwk dan juga diplesetkan menjadi tokoh princess disney itu.

"Bentar-bentar, kamu kesini kan gara-gara mau ketemu Belle," Prissy mengangguk. "Kok kalian belum putus-putus sih? Dari dulu sampe sekarang kok masih awet-awet aja. Sampe bosen deh aku liatnya." jelas Oik yang langsung mendapat jitakan dari Prissy.

"Jangan bilang gitu dong.. Dua bulan lagi kita mau nikah! Jadi kamuharus doain biar lancar-lancar aja gitu.. Bukan malah ngomong yang nggak jelas!" sungut Prissy.

Pricillia atau biasa dipanggil Prissy itu bermata belok dengan bibir mungil dan hidung yang mancung. Wajah berparas ayu ini memiliki kulit putih pucat, dengan pipi merona alami. Ia, Oik, dan Gabrielle sahabat sudah dari SMA. Ia dan Gabrielle sudah berpacaran sejak kelas 11 hingga sekarang.

"Sudah lah, kita ngobrolnya dilanjut kapan-kapan lagi. Terus, tempatnya juga harus elite lagi dari pada ini, masak mau nostalgia malah ditempat parkir rumah sakit kayak gini. Udah gitu jadi tontonan orang-orang lagi, ck!" cerocos Oik.

"Oiya, ternyata kehebohan kita menyita banyak pasang mata ya.. Jadi malu." kata Prissy dengan muka sok malu-malu.

"Idih, apaan sih kamu Priss.. Sok pake malu-malu aja. Biasanya juga paling malu-maluin.." kata Oik sambil memeletkan lidahnya.

"Sst, jangan keras-keras kenapa sih Ik, toa banget.."

"Biarin! Udah ah, aku ditungguin Masha ini.. Kita bertiga janjian dimana terserah kamu. Nanti kalo aku bisa, kita langsung cap cuss ketemuan. Okey?" Prissy mengangguk setuju. Mereka berdua pun akhirnya berpisah.

*****

Di Jakarta, 10:00 WIB

 Saat ini Cakka, Kay, dan Ida sedang berjalan-jalan di mall. Saat akan membayar belanjaan Kay, ternyata dompet Cakka tertinggal di mobil. Akhirnya ia meminjam kartu atm Ida.

You're Number OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang