PART 20 - Aland

15.8K 1.1K 3
                                    

"Tuan Putri Graysian, anda benar benar terlihat cantik."

tersenyum kaku, Chloe hanya mengangguk pelan, anggukan nya hampir tidak terlihat.

Sebelumnya salah satu pelayan mengatakan bahwa raja Davis meminta Chloe datang ke ruang makan untuk menyambut tamu dan sarapan bersama.

"Rose, jangan mengantar ku ya. Aku akan ke ruang makan sendiri."

"Baik Putri." Rose menjawab pelan perkataan Chloe. Akhir akhir ini, Tuan Putri nya tidak mau di temani atau diantar kemanapun. Seringkali hanya bersama pangeran Ainsten dan ksatria pribadi, derren.

Setelah rose membantu chloe memakai gaun dan mendandani chloe, Chloe dengan berat hati melangkahkan kakinya pelan ke arah pintu keluar kamar. Menemui ayahnya, dan.. Aland.

mengambil nafas dan mengeluarkan nya perlahan. Chloe yakin, ia bisa. Tidak perlu mengingat pada hal kelam yang terjadi di masa lalu, dan Chloe yakin ia bisa mengendalikan dirinya dari rasa takut itu ketika melihat Aland.

Ketika ia membuka pintu kamarnya, Chloe tiba tiba terpaku. Ada derren di depan kamarnya.

"Apa yang kamu lakukan disini, derren?"

Derren tersenyum tipis, menunduk hormat, "saya ksatria pribadi anda Tuan Putri. Seterusnya, saya akan menjaga nona seperti ini."

Chloe terdiam. Tapi, tak urung senyuman lebar terlihat di wajah Chloe. hati Chloe terasa sedikit membaik ketika mendengar suara derren.

Artinya, derren tidak membenci Chloe bukan? Setelah kejadian Chloe meminta derren bersumpah.

"Padahal aku tidak memintamu derren. Tapi, terimakasih. Seterusnya, tolong bantuannya." Chloe berkata pelan. Matanya masih menatap derren lurus.

"Baik Putri. Saya janji seterusnya akan menjaga anda. Saya akan antarkan Putri ke ruang makan. Ayo, Putri."

Chloe mengangguk, entah karena melihat derren di sisinya atau apa, kakinya yang sebelumnya terasa berat untuk melangkah menjadi ringan. Ia tahu, selamanya ia tidak bisa menghindari pertemuan dengan Aland.

Chloe yakin, seperti di kehidupan masa lalu, Aland adalah orang yang harus ia temui, mau atau tidak mau, karena Aland terhubung dengan takdirnya. Chloe hanya perlu bersikap tidak peduli.

Suara sepatu yang dipakai Chloe membuat orang yang berada di meja makan menatap Chloe, menaruh atensi padanya.

Tersenyum formal, Chloe ditemani derren dibelakang nya menghampiri meja makan tersebut.

Mata Chloe menyorot Aland, yang juga tengah menatap wajah chloe. Chloe menunduk sedikit, menunjukkan rasa hormatnya sebagaimana putri kerajaan sebelum berkata,

"pangeran Aland, selamat datang di Graysian. Saya Chloe Whitney Wyne, putri kerajaan Graysian."

Aland tersenyum, tubuhnya segera berdiri. Kemudian, seperti yang Chloe lakukan sebelumnya, Aland menunduk sedikit,

"Terimakasih putri Chloe karena telah menyambut dengan sepenuh hati, saya Felix Aland Harrington, pangeran Kerajaan Kraizen. Senang bertemu dengan anda, putri Chloe."

Chloe hanya membalas dengan senyuman tipis dan segera duduk di kursinya. Begitupun dengan Aland.

Melihat kebelakang, derren berada didekat Chloe, tepat belakang kursi chloe. Chloe ingin sekali derren tetap didekatnya, tapi ia rasa tidak perlu.

Rasa takut itu.. Chloe tidak ingin. Chloe hanya perlu membuang takutnya kepada kebencian nya pada Aland.

"Derren, pergilah ke depan pintu ruangan. Tunggu aku disana."

Derren mengangguk, melihat sekeliling yang berada di meja makan, menunduk sedikit sebelum berjalan tegap ke arah pintu.

Chloe mendengus, ayahnya bilang agar cepat cepat kesini. Tapi dimana ayahnya sekarang? Kenapa lama sekali. Padahal ada pangeran dari kerajaan lain.

"Saya dengar, anda akan menggelar pesta kedewasaan, putri. Apakah saya akan diundang?"

Aland bertanya, ingin mengubah keheningan yang terjadi.

"Saya hanya mengundang sedikit, pangeran." Chloe menjawab datar.

Mata Chloe memindai pada cangkir di tangannya. Mereka kini tengah menunggu raja Davis, ayah Chloe.

Pelayan telah menyajikan teh hangat, sambil menunggu raja datang dan mengantar semua makanan ke meja makan.

"Bukankah pestanya akan mewah, putri? Kenapa mengundang sedikit orang?"

Chloe melirik Aland. Apa Chloe benar benar harus menjawab semua pertanyaan yang Aland ajukan?

Lagipula ini pesta kedewasaan Chloe, adalah hak Chloe untuk membuat pesta nya seperti apa nanti.

Sebelum Chloe ingin menjawab, pintu ruangan itu terbuka. Ayah nya datang, dan dengan langkah cepat berjalan menuju meja makan.

"Maaf terlambat, ada yang harus saya kerjakan tadi. Dan, selamat datang, pangeran Aland. Mari kita mulai untuk makan bersama."

Dan setelahnya, pelayan pun langsung menyiapkan semua jenis makanan yang telah dimasak ke atas meja.

Chloe (The Antagonist Princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang