Chloe menghindari ainsten. Setelah pembicaraan mereka kemarin ditengah tengah dansa, Chloe menghindari kakaknya.
Ia hanya, tidak ingin mengingat perkataan kakaknya mengenai pria itu. Karena ia pasti akan memikirkan pria itu kembali.
Hari ini adalah hari terakhir pesta debutante nya. Khusus rakyat biasa. Seluruh rakyat grayssian diundang ke dalam pesta kedewasaan nya. Dari termuda hingga yang tertua, semuanya diundang untuk datang.
Ia dapat melihat banyak anak-anak yang melihat aula dengan tatapan berbinar bercampur kagum.
Perasaanya menghangat, terasa begitu menyenangkan ketika melihat semua orang terlihat antusias dengan pesta nya.
Tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang dibicarakan dibelakang. Mereka tidak menyembunyikan ekspresi mereka.
Mungkin itulah mengapa hari ini, perasaan nya berbeda dengan kemarin. Ia merasa sangat terenyuh melihat tawa mereka.
"Putri terlihat sangat cantik."
Menoleh, Chloe mendengar perkataan salah satu anak yang melihat nya dengan tatapan polos yang lucu.
"Benarkah? Apakah aku cantik?"
Anak itu menganggukkan kepalanya sekali lagi, membuat Chloe tersenyum gemas. Ia mengelus rambut anak itu perlahan sambil tersenyum lebar,
"Kamu juga terlihat sangat cantik. Seperti peri."
Anak itu mengembangkan senyum hingga membuat gigi depan nya terlihat, kemudian dengan semangat berkata pada temannya yang lain tentang Chloe yang memuji ia seperti peri.
"Maafkan anak saya, Putri. Dia sangat senang karena ini pertama kalinya ia pergi ke pesta."
Seorang wanita disamping anak itu bersuara, menatap Chloe tidak enak dan sungkan.
Chloe tersenyum dan kemudian berkata dengan cepat,
"Tidak apa, aku senang karena mendengar pujian darinya. Dia anak yang sangat manis."Wanita itu membalas senyuman Chloe, tersenyum lega karena Chloe menganggap nya seperti itu.
Di pertengahan acara, Chloe meminta para pelayan mengeluarkan kue, beserta makanan ringan yang telah ia minta untuk disiapkan sebelumnya.
Ayahnya berkata padanya bahwa mungkin akan banyak anak anak yang datang, sehingga Chloe meminta secara khusus agar pelayan juga memberikan jamuan yang disukai anak anak.
Teriakan senang anak-anak ketika melihat beragam kue cantik disajikan oleh pelayan membuatnya tertawa kecil.
Ah,
Seharusnya Chloe lebih sering memperhatikan anak anak yang tinggal di graysian.
Bagi bangsawan, semewah apapun pesta itu, mungkin hanya akan ada beberapa pujian sebagai formalitas dan kalimat basa-basi, namun tidak akan ada ekspresi seperti yang Chloe lihat saat ini.
Ia mengalihkan pandangannya ketika melihat clay memasuki aula. Dengan cepat, Chloe menghampiri clay.
"Clay, kenapa baru datang. Aku menunggumu dari tadi."
Clay tersenyum melihat Chloe ketika mendengar ucapan tersebut.
"Benarkah putri?""Ku pikir kamu akan memanggilku kakak?"
Clay menatap sekeliling nya dengan hati-hati.
"Tapi sekarang banyak sekali orang."
"Kamu sangat ketat ya. Padahal tidak akan ada yang dengar."
Clay hanya tersenyum, kemudian bicara lagi.
"Aku melihat pria yang waktu itu disini."
Chloe mengerutkan keningnya bingung.
"Pria yang mana clay?"
![](https://img.wattpad.com/cover/292183625-288-k417806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chloe (The Antagonist Princess)
FantasyFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA🥰 karna tak kenal maka tak sayang ehe >< WARNING : KALAU GASUKA JANGAN DIBACA Sinopsis: Chloe, Seorang putri Kerajaan Graysian yang terkenal memiliki sikap yang sangat buruk. Bahkan hampir semua orang percaya kalau...