Derren mengambil tangan Chloe, lalu menundukkan dirinya. Mengambil nafas, ia bersumpah.
"Saya Derren, berjanji akan menjaga, melindungi dan berada di pihak Tuan Putri Chloe seumur hidup saya, dan saya bersumpah, untuk tidak mengasihi dan memiliki hubungan dengan seorang wanita sebelum Tuan Putri mengizinkan saya. Jika saya melanggar, saya berjanji saya siap mendapatkan hukuman yang setimpal."
Chloe tersenyum, matanya menatap licik derren. "Kamu tahu bukan derren, walau aku belum menjalani pesta kedewasaan ku, dan artinya seharusnya aku tidak membuatmu bersumpah. Kamu tetap bisa mendapatkan hukuman jika melanggar. Karena itu melanggar sumpah pada keluarga kerajaan. Juga, aku akan langsung meresmikanmu sebagai ksatria pribadiku setelah kedewasaan nanti."
Kepala derren mendongak menyorot lurus mata Chloe. Posisinya sekarang masi menunduk, menunggu Tuan Putri itu memintanya berdiri.
Derren hanya mengangguk. Chloe kini menyentuh pelan rambut derren. Merasakan rambut derren yang terasa sangat halus.
"Aku sangat senang derren. Aku menyukai keputusan mu."
Derren lagi lagi hanya mengangguk. Menatap Chloe yang sekarang memintanya untuk berdiri.
"Tugas pertama mu sebagai ksatria pribadiku.. antar aku sekarang menuju kamarku."
"Baik Tuan Putri, akan saya antarkan."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Putri, apa ada yang sedang anda pikirkan?"
Chloe menggeleng, ia tidak akan membuat rose khawatir padanya.
"Tidak, rose. Aku tidak apa. Kamu istirahat lah, aku akan langsung tidur."
"Baik, kalau begitu saya undur diri. Selamat malam Putri."
"Malam, rose."
Setelah pintu kamar Chloe tertutup, Chloe melangkah kan kakinya kearah jendela. Membuka lebar lebar jendela tersebut. Memandang langit langit malam.
Chloe merenung. Pikirannya tertuju pada derren. Lagi lagi, derren.
Chloe sudah menunjukkan sisi egois nya yang seharusnya Chloe tutup rapat rapat. Tapi, jika menyangkut hatinya, Chloe merasa seperti kembali menjadi dirinya di masa lalu.
Padahal Chloe sudah memiliki tekad untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan membuang jauh jauh sifat buruknya. Nyatanya Chloe kembali memanfaatkan statusnya terhadap derren.
Setelah ini, Chloe khawatir derren akan bertambah memberi batas dan mungkin.. tidak akan menyukai seorang wanita seperti Chloe.
Menghela nafas lelah, Chloe menepuk nepuk dadanya. "Perasaan sialan ini."
Memejamkan mata sebentar, Chloe menikmati udara malam yang menyapu lembut kulitnya. Setelah bermenit menit, Kaki chloe berjalan kembali ke ranjangnya. Dan memaksa kedua matanya segera tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Putri, bangunlah. Anda harus segera bangun."
Rose berseru sedikit kencang dan tergesa gesa, membangunkan Chloe yang masih tertidur lelap.
Chloe berdecak, hanya mengubah posisi tidurnya "aku ingin tidur sebentar lagi."
Rose memasang tampang kusut melihat nonanya yang tidak segera bangun.
"Putri harus segera bangun. Raja meminta anda segera bersiap siap. Ada tamu penting yang datang, pangeran dari kerajaan Kraizen."
Chloe yang mendengar hal itu langsung terduduk. Menatap rose kaget.
Pangeran? Dari Kraizen?
Tidak mungkin orang itu bukan. Orang yang Chloe hindari sampai sekarang ini. Tidak, Chloe belum siap bertemu orang yang menghancurkan dirinya di masa lalu.
Tapi kalau benar, Chloe terdiam. Otaknya tidak bisa berfikir sekarang. Seharusnya ia tidak bertemu orang itu. Chloe sudah menghalangi ayahnya untuk bekerja sama dengan kerajaan Kraizen. Lalu, kenapa Aland, orang itu, datang ke istana?
![](https://img.wattpad.com/cover/292183625-288-k417806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chloe (The Antagonist Princess)
FantasyFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA🥰 karna tak kenal maka tak sayang ehe >< WARNING : KALAU GASUKA JANGAN DIBACA Sinopsis: Chloe, Seorang putri Kerajaan Graysian yang terkenal memiliki sikap yang sangat buruk. Bahkan hampir semua orang percaya kalau...