"Saya rasa pangeran tidak perlu sampai pergi ke kerajaan Graysian."
Seorang pria muda berkisar 20 an tahun berbicara pada orang didepannya. Badannya agak sedikit menunduk, bermaksud menunjukkan rasa hormatnya.
Orang di depannya tidak menoleh. Matanya masih terpejam sengaja tidak mendengarkan pendapat pria yang bicara.
"Gerald, walau banyak kerajaan yang ingin melakukan kerja sama dengan kita, modal yang diinvestasikan tidak akan sebesar Graysian. Kamu tahu itu."
Kuku Aland mengetuk ngetuk meja. Kepala aland sekarang menoleh kepada pria yang ia sebut Gerald.
"Tapi raja sudah setuju untuk saling membatalkan. Pangeran tidak bisa menuntut Graysian untuk bekerja sama." Jawab Gerald cepat. Raut wajahnya sedikit frustasi karena pikiran tuan muda dihadapannya.
Aland berdecak, "itu lah masalahnya. Karena itu, aku harus pergi ke sana untuk membicarakan ini lagi pada raja Graysian."
Mendengar itu Gerald meringis. Pikirannya bercabang, apa dia harus mengikuti rencana tuan muda nya, atau bagaimana.
"Saya rasa.. itu bukanlah ide yang bagus, pangeran." Timpal Gerald sedikit hati hati agar tidak membuat tuan mudanya itu marah.
Aland berdecak. Keputusan nya sudah bulat. Kalau ia bisa membujuk raja Graysian, maka ia bisa membantu ayahnya.
Walau ayahnya setuju untuk membatalkan, tapi Aland tahu bahwa ayahnya itu merasa kecewa terhadap pembatalan raja Davis.
"Tolong siapkan kuda dan hadiah untuk raja Davis. Kalau perlu, bawa juga hadiah untuk putri dan pangeran Graysian. Kudengar, dia memiliki 2 anak bukan?"
Gerald terdiam. Tidak menjawab perkataan pria muda didepannya. Batin Gerald mengeluh, meratapi nasibnya sendiri.
Kalau begini jadinya, Gerald pun serba salah. Jika raja Asgar tau putra nya akan nekat begini, yang disalahkan nantinya bisa jadi malah Gerald sendiri.
"Kenapa diam, Gerald? Tidak mau menuruti perintah ku?"
Aland menyorot Gerald tajam. Berdiri dari duduknya. Aland menghampiri Gerald. Membuat Gerald mau tidak mau mengangguk tak rela dan segera melakukan perintah Aland.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Putri chloe, bolehkah saya bicara dengan and?"
Dilain tempat, derren kini sedang menghampiri Chloe yang sedang berada di dekat kolom ikan taman kerajaan.
Chloe menoleh, mendapati derren yang tersenyum kikuk berjalan ke arah nya.
"Ada apa derren? Apa yang ingin kamu bicarakan?"
Chloe langsung memutus kontak mata dengan derren, beralih kembali pada ikan ikan yang sedari tadi chloe tatap.
"Apa anda marah pada saya?"
Derren memulai bicara. Namun, Chloe masih fokus pada ikan ikan di kolam. Chloe mengabaikan derren.
"Jika saya berbuat kesalahan, tolong tegur saya atau hukum saya Tuan Putri."
Derren kembali bicara, namun Chloe masih melihat lurus kepada ikan ikan kecil yang berenang dengan tenang.
Cukup lama mereka berdua terdiam. Tidak ada suara diantara mereka. Hingga Chloe membuka suara.
"Kamu membuat perasaan ku sedih derren, juga terasa aneh disaat yang bersamaan. Itulah kesalahan mu."
Chloe kembali bicara, sekarang Chloe menyorot lurus derren yang berdiri tak jauh dari tempat Chloe melihat kolam.
"aku bisa memberikan mu hukuman? Kamu yakin meminta hukuman, derren?"
Derren tersentak. Namun buru buru langsung membalas. "Ya Putri, tolong hukum saya jika saya melakukan kesalahan pada anda."
Chloe tersenyum kecil. Wajah derren terlihat lucu sekarang. Sepertinya pria itu menjadi lebih gugup.
"Aku sudah meminta pada kakak untuk membiarkan mu menjadi ksatria pribadiku setelah pesta kedewasaan ku nanti."
"Karena itu, berjanjilah padaku untuk selalu ada di sampingku dan memihakku derren. Itu hukuman mu."
Derren menyorot mata Chloe. Tidak menyangka bahwa nonanya akan memilih ia menjadi ksatria pribadi.
Derren memantapkan hati. Tubuhnya berjalan mendekati nonanya. Ia mengambil tangan chloe, menunduk bak ksatria, derren mengecup tangan Chloe dengan lembut.
"Saya berjanji Putri. Saya berjanji akan selalu menemani dan memihak anda, apapun yang terjadi."
Chloe tersenyum miring, wajah cantiknya menyeringai kecil. Chloe menyentuh pipi derren yang masih menunduk. Kemudian kembali berkata,
"Dan jangan mengasihi seorang wanita sebelum aku mengizinkanmu derren. Kali ini, kamu harus bersumpah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chloe (The Antagonist Princess)
FantasyFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA🥰 karna tak kenal maka tak sayang ehe >< WARNING : KALAU GASUKA JANGAN DIBACA Sinopsis: Chloe, Seorang putri Kerajaan Graysian yang terkenal memiliki sikap yang sangat buruk. Bahkan hampir semua orang percaya kalau...