008

100K 2.8K 20
                                    

Malam pukul 7 Aira serta fairel sedang menonton di ruang tamu sembari menunggu max pulang dari kantor.

Setelah tadi Aira pulang sekolah, max kembali ke kantor karna memang berkas-berkas dokumen sudah menumpuk, walaupun Aira sudah melarang max agar istirahat terlebih dahulu karna wajah pucat dan juga suhu  badan panas max.

Selama Aira berada di mansion max, jangan heran jika tidak pernah berinteraksi dengan orang tua max. Karna? Karna kedua orang tua max sudah bercerai, ayah max juga sudah menikah lagi dan ibunya juga.

Kedua orang tua max menjalani hidup masing-masing.

Aira juga belum pernah bertemu dengan orang tua max karna mama max berada di eropa dengan ayah tiri max dan begitu juga dengan ayah max bedanya ayah max berada di Brazil karna istri barunya berasal dari sana.

Ya, begitulah keadaan keluarga max, orang tua max terakhir kali bertemu dengan max saat fairel dilahirkan.

Jika mereka sibuk atau mungkin rindu pada max mereka akan mengunjungi max setahun kadang 3 kali itupun kalau mereka rindu max ataupun ingin berkunjung pada negara dimana max berada indonesia.

Max mempunyai perusahaan yang baru dibuka 3 tahun di indonesia tapi perkembangannya sangat pesat, itulah mengapa max tinggal di negara Indonesia.

Dari kecil max memang tinggal di Indonesia karna mama kandung max berasal dari Indonesia, tapi saat usia 17 max ikut mama nya ke eropa bersekolah disana dan berkuliah, saat umurnya beranjak 21 tahun max memulai membuka perusahaannya sendiri dengan otak cerdasnya, pada umur 24 max sukses membuka perusahannya sendiri hingga sekarang cabang perusahaan max menyebar di beberapa negara maju dan besar.

Umur 26 max di tuntut menikah dengan ibunya, lalu ibu max menjodohkan max dengan model berasal dari Amerika yang sudah melahirkan fairel, dan ya!

Waktu yang sangat singkat, tapi menyimpan begitu banyak peristiwa dan kenangan pahit dan manis, pahitnya orang tua max bercerai, memulai hidup mandiri, melalui banyak rintangan membuka perusahaan sendiri, lalu menikah tanpa ada rasa cinta, dan manisnya dibayar dengan kelahiran fairel yang membuat hidup max tidak sendiri lagi.

Suara pintu terbuka dan muncullah tuan max dengan keadaan lesu, wajah pucat, jas yang dilepas, lengan kemeja yang disingkap sampai siku, mata sayu dan ada lingkaran hitam, rambut yang berantakan, tapi tak dipungkiri max sangatlah tampan, sehingga dalam keadaan bagaimanapun keadaannya max tetaplah tampan.

Aira meletakan fairel yang sedang anteng menonton tv itu disofa besar nan empuk dan meletakkan guling kecil di sisi tubuhnya.

Aira berjalan menuju max yang melepaskan sepatu dan kaos kakinya, ia mengambil tas kerja max dan jas yang max sampirkan di pundaknya.

Setelah selesai membuka sepatunya, max berdiri menatap Aira dengan melas, mengecup kening serta pipi Aira, max membungkukkan tubuhnya, menumpukan wajahnya di pundak kecil Aira.

"Mas panas banget badannya, ayo ke kamar! Aira buatin bubur sama nanti Aira kompres." Ujar Aira saat dahi max bersentuhan dengan bahu Aira yang berlapisi kaos tipis membuat Aira merasakan tubuh max sangat panas.

Max menggeleng kemudian mengangguk, membuat Aira mengernyit, Aira menuntun max duduk di sofa setelah menjauhkan wajah max dari bahunya dan menuju dimana fairel tiduran disana, max duduk di samping fairel dan ikut merebahkan tubuhnya di samping fairel, mencium seluruh wajahnya dan mengecup tangan yang sedang berada di max wajahnya karna fairel sedang memegang hidung mancung milik max.

Aira sendiri pergi kedapur, guna membuat bubur dan menyiapkan kompresan.

Setelah selesai Aira kembali ke ruang tamu di sana badan besar kekar max tidur disamping fairel membuatnya menutupi film yang sedang di tonton oleh fairel.

My Sweet DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang