Hai🥰 nggak bosen aku bilang makasih banyak🙏 makasih 30k🖤
Happy reading
**
*
*
~~~~~
"Pelukk duluuu." Rengek max merentangkan ke dua tangannya.
"Astaga mas! Nanti jas kamu kusut, jangan aneh-aneh, ayo cepat berangkat!" Kesal Aira, karna dari pagi sudah direpotkan max, karna perusahaan tuan max yang di luar negeri tepatnya di negara Amerika, sedang ada masalah, beberapa orang disana ada yang korupsi menyebabkan keuangan di perusahaan itu menurun, itu berarti sudah banyak yang para koruptor ambil.
"Mas batalkan saja ya! Mas nggak bisa jauh dari kamu sama fairel." Ujar max lesu dengan mata berkaca-kaca.
"Jangan aneh-aneh ya mas! Itu perusahaan mas yang besar juga kan?! Jadi harus mas sendiri yang nanganin." Ujar Aira menghela nafas, untung saja fairel tidak rewel, bayi itu hanya menonton dari ranjang di dalam kamar max.
"Tapi nant-,"
"Udah deh mas! Kasian itu sekretaris mas udah nunggu! kita masih bisa video call kan? Nggak usah di buat ribet, ayo sana berangkat!" Sumpah demi apa Aira sudah sangat kesal saat ini.
Tadi dini hari setelah sekretaris max yang ada di Amerika menelfon menyampaikan berita korupsi ini, max langsung membangunkan Aira untuk mempersiapkan semuanya sebelum pergi jauh ke luar negeri.
Max cemberut mendengar nada suara Aira yang kesal. "Mas kan nggak bisa tidur tanpa ini nanti malem." Tangan max memegang dada jumbo Aira.
"Astaga mas! Berangkat nggak!" Aira menepis tangan max dari dadanya, mendekat kearah fairel yang kini menangis mungkin juga kesal sama tuan max.
Menggendong fairel dan menyusuinya, max masih menatap Aira melas, berdiri beranjak ke arah Aira dan fairel. "Nak kamu jangan habisin itu sendiri ya! Itu juga milik Daddy, awas aja kamu habisin!" Max berbisik di telinga fairel, tapi tentu saja Aira mendengarnya.
Aira menghela nafas lelah. "Mas berangkat nggak!!" Ujar Aira dengan penuh penekanan disertai senyuman lebarnya. Uyyy mengerikan!! Haha:)
Sungguh?! Apa tuan max tidak memikirkan perusahaan nya yang saat ini tengah dalam kritis, mengapa masih bertenang-tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Ya, walaupun max menggunakan pesawat pribadinya tapikan perusahaan di sana jika tidak segera di tangani akan semakin rumit kan?
"Iya-iya mas berangkat. Kamu jangan ketemu lagi sama liar ya! Awas aja mas dengar dari pengawal mas kamu ketemuan lagi sama si liar itu! Ingat Aira, walaupun mas jauh dari kamu, tapi mata-mata mas disini banyak." Ujar max menatap Aira lekat, masih belum rela berjauhan dengan pujaan hatinya.
"Iya-iya nggak ketemuan lagi, tapi kalok nggak sengaja ketemu harus nyapa kan?" Ujar Aira kini duduk di pinggir kasur menatap max yang berdiri menjulang tinggi di hadapannya, bahkan Aira harus mendongak menatap max yang luar biasa tingginya.
"Aira! Kamu jangan tambah bikin mas yakin, untuk tidak berangkat ke sana ya!"
"Iya-iya sana! Makin lama mas disini, makin lama juga mas nanganin masalah disana, cepet berangkat biar cepet selasai!" Ujar Aira setengah mengusir karna sudah lelah. Sumpah!!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Duda
ChickLitMax lamuel xander Clarissa Elina haira Tidak pandai membuat deskripsi, tapi boleh atuh di baca dulu 3/5 chpter dulu punten HIATUS DON'T COPY MY STORY!!!! Start: 21-12-2021 End: -