023

67.2K 1.8K 45
                                    

Hehh! Kalian 😭👍

Kuy gas ngengg💃

.

•••

"Halo?" Ujar Dila dengan mata terpejam, mengangkat telfon di tengah malam.

"Maaf non Dila bibi ganggu, tapi tuan nevan ngamuk-ngamuk nyari non Dila." Ujar bi Uum wanita paruh baya yang bekerja di keluarga nevan.

Dila berdecak pelan, padahal baru sejam lalu dia tertidur habis dari acara nikahan Aira, dan sekarang ia harus menemani bayi besar itu.

Memang semenjak pertemuannya dengan nevan, lelaki itu sangat lengket dengannya, tak mau lepas, bahkan jika sehari tidak bertemu dengan Dila, Nevan akan langsung pergi ke mansionnya dan menemuinya, lelaki itu akan menangis dan minta di temani seharian.

Dan kebetulan hari ini, Dila belum bertemu dengannya, karna sibuk Dengan acara pernikahan sahabatnya, Dila dan para sahabatnya menemani Aira di hari sebelum Aira menjadi status istri orang.

Akan sulit nanti bermain, jika Aira sudah menjadi istri, maka dari itu Dila dan sahabat lainnya menemani aira seharian ini.

"Kasih telfonnya ke Nevan bi, biar Dila ngomong langsung sama Nevan." Ujar Dila seraya beranjak duduk, dan bersandar di kepala ranjang.

Terdengar bi Uum memanggil Nevan disana.

"Hiks... Dila kemana?" Tangis Nevan.

"Kenapa belum tidur hm? Nggak mau main sama Dila besok?" Tanya Dila tanpa menjawab pertanyaan Nevan.

"Hiks... Nevan kangen Dila... Dila nggak mau nemenin Nevan lagi ya? Dila nggak sayang Nevan lagi hiks..?"  Tangis Nevan sesenggukan.

Dila menghela nafas, memijat keningnya pusing. " Tadi Dila sibuk, mangkanya nggak bisa ketemu sama Nevan, sekarang Nevan bobok ya? Dila temenin."

"Nggak mau! Mau ketemu Dila!"

"Nevan, besok pagi Dila main ke rumah Nevan deh, janji. Tapi sekarang Nevan bobok ya, biar besok kalok Dila main Nevan nggak ngantuk."

"Hm, tapi janji yah!" Ujar Nevan setelah beberapa saat hening.

"Iya Dila janji, gih tidur! Dila temenin."

"Nggak usah di temenin deh, Dila bobok juga, biar besok nggak ngantuk."

Dila tanpa sadar tersenyum, "yaudah, kalo gitu Dila tidur yah." Ujar Dila, lalu mematikan sambungan telfon setelah mendengar jawaban dari Nevan.

Menyimpan handphonenya di atas nakas, Dila merebahkan kembali badannya di atas kasur.

jujur selama bersama Nevan, kehidupan dila lebih berwarna, dan juga perasaan yang dulu setiap bersama Sifa kini perlahan menghilang, dan itu tergantikan dengan keberadaan Nevan.

Berawal dari saat pertemuan pertamanya, Dila tak bisa lepas dari dekapan Nevan, bahkan Dila menginap di mansion rumah orang tua Nevan saat itu.

Nevandra Alfaris Ebiman, lelaki berumur 26 tahun itu mempunyai kelainan, dimana harusnya lelaki berumur 26 itu dewasa, dan sudah sudah berfikir jauh.

Kelainan pada nevan atau disebut Sindrom Peter Pan seperti sikap orang dewasa yang secara psikologis, sosial, dan seksual tidak menunjukkan kematangan.

Nevan sudah seharusnya dapat hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Namun, dengan kelainan tersebut atau sindrom Peter Pan memiliki sifat sebaliknya. Mereka tidak bersikap sesuai dengan usianya, yakni cenderung tidak mandiri dan sangat kekanak-kanakan.

My Sweet DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang