006

96.7K 3.1K 35
                                    

Jam menunjukkan pukul 1 malam dan max baru menyelesaikan berkas-berkas kantornya di mansion, tepatnya di ruang kerjanya.

Masuk ke dalam kamarnya yang sekarang juga kamar Aira dan fairel, bedanya fairel tertidur di box bayi.

Max melangkahkan kakinya pada fairel yang tertidur di box bayi, bayi itu sekarang sudah agak berisi bagaimana tidak? Dia giat sekali menyusu.

Karna itu sekarang badannya agak gembul bukan lagi hanya pipinya dan itu semua karna Aira.

Menunduk mencium setiap inci wajah anaknya setelah itu melangkah mendekati Aira yang tertidur di kasurnya.

Max memperhatikan Aira lekat, keberuntungan yang sangat luar biasa bisa bertemu dengan Aira, ia mendekat ke arah bibir Aira dan mengecupnya lama, setelah itu ia masuk ke dalam kamar mandi karna badannya kini terasa lengket.

Setelah 15 menit max selesai dengan acara mandinya kini dia keluar dari kamar mandi hanya memakai celana hitam sepaha
dan tidak memakai atasan.

Berjalan mendekati Aira dan merebahkan tubuhnya di samping Aira, max membawa Aira kedalam dekapannya, menyembunyikan wajah Aira di dadanya menjadikan Aira guling hidupnya.

Berusaha memejamkan matanya tapi tidak berhasil sampai 10 menit kemudian max menyerah berusaha memejamkan matanya, ia menunduk menatap wajah Aira yang tertidur dengan tenang terus menunduk dan melihat belahan dada Aira.

Seakan ada cahaya dari matanya, max berbinar menatap belahan dada yang menyembul karna Aira memakai daster yang berkancing untuk memudahkannya untuk menyusui fairel.

Max menyurutkan badannya kebawah sejajar dengan dada Aira, perlahan membuka kancing Aira setelah berhasil dilepaskan, dua buah dada Aira menyembul karna Aira sedang tidak memakai bra membuat mata max berbinar.

Segera max melahap puting payudara Aira, dengan tenang max menyesap puting tersebut sehingga mengeluarkan cairan putih yang membuat nutrisi anaknya terpenuhi.

Lama-lama membuat mata max memberat, max memeluk pinggang Aira dengan erat kedua kaki Kekar beratnya menindihi kaki jenjang putih mulus Aira.

Sangat nyaman membuat max menutup matanya tertidur dengan mulut terus menghisap milik Aira.

Ternyata sudah kebiasaan max selama ini menyusu kepada Aira sehingga membuatnya dengan mudah tertidur.

Detik ke menit dan menit ke jam kini pukul 4 pagi Aira terbangun karna hajatnya harus dikeluarkan, matanya mendapati max memeluknya dengan mulut yang tersumpal miliknya.

Perlahan Aira mencabut putingnya dari mulut max, tapi max malah menekan punggung nya sehingga membuat dada jumbo Aira menempel dengan wajah max.

Max kembali melahap puting itu dan kembali tenang, segera Aira menepuk-nepuk punggung max karna sudah tidak tahan, melihat max tidak bergerak sedikitpun membuat Aira mendorongnya kuat, dan berhasil! Segera Aira berlari ke kamar mandi membuang hajatnya.

5 menit kemudian Aira keluar dari kamar mandi dan mendapati max yang menyandarkan tubuhnya pada kepala kasur dengan mata sayu yang hampir tertutup, tapi itu tak jadi karna mata max melihat Aira yang berdiri di depan pintu kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Max merentangkan kedua tangannya menyuruh Aira mendekat padanya, perlahan Aira berjalan mendekat kearah max kemudian max menariknya kuat dan berakhir terjatuh di kedua paha max yang sedang selonjoran.

My Sweet DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang