Kos Teknik : Rencana

1.3K 227 37
                                    

Warning!!
Kalo nemu typo tolong tandain ygy<3

O
o





"Selain Vela ada yang punya informasi lain?" tanya Shannon setelah Vela menceritakan kembali apa yang ia sampaikan ke Nicho, Saga, Rakha, dan Ettan diteras.

"Dul?"

Dul menggeleng, "Nggak ada"

"Mana relasi lo bro ayolah keluarin" kata Bian.

"Kenalan gue di kimia gak ada yang kenal deket sama Nina, tu cewek dicap gak bener sama anak prodinya sendiri jadi gak ada yang mau ngedeket"

"Lo Nggi?" tanya Shannon pada Inggi.

Inggi cuma geleng-geleng kepala aja.

Shannon menghela nafas, "Gue yakin dia gak sampe kaya gitu. Kalian percaya dia kan?"

"Cilla percaya banget. Nicho emang suka minum-minum bahkan sampe ke kos masih sempoyongan. Tapi dia bukan tipe yang kalo mabok bisa sampe lepas dan gak sadar sama sekali gak sih? Bahkan dia masih bisa ngomelin Cilla yang keluar malem-malem sama cowok"

Ettan mengangguk setuju, "Dia gak gampang tumbang"

"Itu doang gak bisa jadi bukti kuat kalo bukan dia yang hamilin Nina" ujar Trisya yang dengan kompak diangguki anak kos.

"Tapi dari cerita Vela, si kating itu bisa jadi yang hamilin Nina. 5 bulan yang lalu artinya dibulan dimana Nina hamil kan? Dan kata dokter Nina mandul tapi jelas-jelas 3x Nicho anter Nina periksa dan cewek itu beneran hamil. Mencurigakan gak sih?" ujar Inggi mulai kritis.

"Berarti kuncinya sekarang di kating itu" saut Ettan.

"Kating itu orang yang sama gak sama selingkuhannya?" tanya Cilla.

"Sama kok"

"Kating yang katanya pernah jadi selingkuhan Nina udah lulus, susah mau nyari info tentang dia" kata Adnan.

"Siapa nama selingkuhanya?" tanya Dul.

"Rendra" jawab Vela.

"Oke besok gue kabarin infonya"

"Nah gitu dong" ujar Ettan.

"Nggi, lo bilang Nina anaknya oversharing kan?" tanya Vela yang Inggi jawab dengan anggukan.

Vela langsung natap Genta dengan harapan setinggi gunung, "Gen lo bisa kan tolong Nicho"

"Hmm?"

"Cewek model gitu biasanya paling lemah sama cowok ganteng. Sebagai cogan yang sudah diakui jagat kos ini, lo pasti bisa buat dia terbuka sama lo"

"Gue?" akhirnya Genta buka suara.

"Lo bisa pura-pura deketin tuh cewek, gak usah lama-lama ya itungan hari juga dia udah luluh sama lo mah Gen"

Genta langsung melirik Inggi. Tampang Inggi datar aja kaya biasa aja gitu ngedenger pacarnya disuruh ngedeketin cewek lain.

Dul yang peka maksud Genta natap Inggi buka suara, "Nyai itu tuan Malik diizinin gak?"

"Hah izin apa?" tanya nya bingung.

"Buat pura-pura deketin Nina. Itu cara gampang buat kita tau yang sebenernya" ujar Vela mayakinkan, "Tapi gue gak maksa sih, gue paham gimana posisi lo Nggi" ya Vela juga kalo jadi Inggi kemungkinan akan tidak setuju.

"Gue sih terserah Genta aja, kan dia yang jalanin" kata Inggi santai. Sungguh respon yang tidak Genta harapkan. Minimal larang kek.

"Gue gak bisa deketin cewek"

Kos TeknikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang