Warning!!
Kalo nemu typo tolong tandain ygy<3O
o
•"Listrik mati ya?!"
"Iya!"
"Ada yang punya powerbank gak?!"
"Pb gue juga lobet!"
"Woy anak cowok mati juga gak listriknya!?"
"Ya iyalah bodoh pan satu saluran!"
"Gak usah teriak-teriak woy! Kosan cuma sepetak aja. Ngomong biasa dari kamar kalian ke kamar yang lain kedengeran kok" ujar Inggi heran.
"Gak bisa Nggi stelan pabrik!" teriak Abel dari kamarnya.
Ya begitulah kegaduhan pagi ini disebabkan pemadaman listrik. Terhitung selama ngekos disini, 2x sama ini mereka ngerasain mati lampu. Kata Anin sih listrik udah mati dari jam 4 subuh sampe sekarang jam sudah menunjukan pukul 7 pagi.
Permasalahan kali ini bukan di air karena ini hari sabtu dan tower kebetulan sudah terisi penuh. Tapi wifi mati lah yang menjadi permasalahan. Shannon tuh ada jadwal live bareng salah satu brand skincare sebentar lagi. Kalau wifi mati gimana dia mau live? Mana kuota gak punya.
Satu-satunya orang yang bisa dimintain hotspot tuh Genta. Tapi tadi pagi Shannon liat Genta keluar sama Adnan dan belum balik juga.
"Woy ada yang punya kuota gak?!"
"Kenapa?" tanya Nicho dari depan kamarnya. Doi gak pake teriak-teriak karena bener kata Inggi, ngomong biasa aja sebenernya udah kedengeran.
"Gue ada live bareng brand skincare"
Nicho ngangguk-ngangguk, "Udah gue idupin"
"Gue ke kamar lo aja deh kalo gitu" kata Shannon lalu berjalan menuju kamar Nicho.
"Berantakan ya sorry"
Shannon terkekeh, "Gue bakal kaget kalo kamar lo rapih sih"
Nicho tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Sebelum Shannon duduk dikursi belajarnya, cowok itu dengan cepat membersihkan barang-barang tak berguna dimejanya.
"Numpang ya Nic"
"Yoi" ujar Nicho, "Gue duduk sini keliatan gak? Atau gue keluar aja?"
"Eh gak usah sini aja, gak keliatan kok"
Nicho ngangguk-ngangguk.
"Udah nemuin Nina Nic?"
"Baru aja semalem"
"Terus gimana?"
"Dia jujur kalo anak diperutnya itu bukan anak gue tapi anak Rendra. Katanya dia terpaksa karena gak siap ngurus anak itu sendiri. Jatohnya dia juga ditipu sih. Rendra bilang kalo di mandul padahal jelas-jelas Nina hamil anak dia. Begitu Nina tau dan minta tanggung jawab cowok itu malah marah bahkan sampe mukulin Nina" jelas Nicho.
"Kasian tu cewek"
Nicho ngangguk, "Dia anjing banget karena udah bohongin gue, tapi gue bakal tetep tanggung jawab"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Teknik
FanfictionTentang 14 mahasiswa yang merantau ke ibu kota. Berawal dari asing, menjadi dekat layaknya keluarga. Cinta dan pertemanan ada disini.