Warning!!!
Kalo nemu typo tolong tandain ygy<3O
o
•"Siapa tuh?" tanya Abel pada Vela.
Vela yang lagi meneguk air mineral hanya menjawabnya dengan gelengan.
"Kata ibu yang mau ngekos disitu"
"Lah mau kedatengan anggota baru nih kita?"
Anin mengedikkan bahunya.
"Semoga aja gak jadi" ujar Cilla sambil berkacak pinggang depan pintu dapur.
Shannon mengernyit bingung, "Kenapa? Lo kenal?"
"Nggak. Tapi Cilla gak suka ah"
"Ya bagus normal berarti lo" ujar Vela.
Cilla berdecak, "Bukan itu maksud Cilla Vela!"
"Temennya Ettan? Keliatan akrab" tanya Inggi.
"Sepupu temennya" jawab Vela.
"Tuh kan keliatan nyebelin anaknya" ujar Cilla masih berkacak pinggang depan pintu. Matanya gak lepas memperhatikan gerak gerik gadis disamping Ettan itu.
"Vel liat tuh dia pegang-pegang Ettan" adu Cilla pada gadis yang dengan santainya nye-croll tiktok sambil makan kacang rebus.
"Biarin lah" jawabnya santai.
Abel ikut berdiri disamping Cilla, "Gatel tuh"
"Yakan Bel! Lagian sama kecoa aja takut"
"Modus tuh pake meluk-meluk tangan Ettan. Kan disitu ada bu jeni kenapa gak ke bu jeni aja"
"Iya tuh betul. Cewek modus"
Inggi geleng-geleng kepala melihat tingkah dua sahabatnya yang asik jadi komentator gadis kuncir kuda itu.
"Kayanya dia gak bisa deh jadi temen kos kita" kata Cilla yang disetujui 100% oleh Abel.
"Dia adek tingkat gue. Katanya sih anak nya carper" ujar Shannon sambil jalan ke arah Abel sama Cilla. Ikut nontonin Ettan sama cewek yang gak ada habisnya dinyinyirin sama Cilla Abel.
"Mereka kesini" kata Shannon.
"Siapa mba?" tanya Anin.
"Ettan sama Danilla"
"Oh namanya Danilla" ujar Abel, "Kaya nama member new jeans"
"Copas tuh dia"cibir Cilla.
"Vela ada gak?" tanya Ettan sesampainya dihadapan tiga perempuan penjaga pintu itu.
Tanpa menjawab apa-ap ketiganya langsung minggir lalu dengan kompak menunjuk Vela yang lagi duduk sambil makan kacang pake dagu.
"Woy Vel" panggil Ettan sambil menghampiri gadis itu.
"Apa?"
"Gue anter Danilla balik ya"
"Hmm"
Vela mendelik kala Ettan mencomot kacang yang sudah ia kupas, "Gue gampar lo!"
Ettan terkekeh lalu mengusap pucuk kepala gadisnya dengan gemas.
"Nitip makan"
"Mau apa?"
"Nasdang"
"Lo pada mau gak?" tanya Ettan pada gadis-gadis kos.
"Gue nggak" jawab Inggi. Doi mau makan siang bareng ayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Teknik
FanfictionTentang 14 mahasiswa yang merantau ke ibu kota. Berawal dari asing, menjadi dekat layaknya keluarga. Cinta dan pertemanan ada disini.