"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"
Happy reading
⋆ ˚。⋆୨୧˚ Antagonis? It's Me ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Disebuah gedung yang kotor dan menyeramkan, terdapat ribuan manusia yang sedang mengatur rencana mereka.
Tok..
Tok..
Tok..
"Masuk." Perintah orang yang di dalam ruangan itu.
Seorang perempuan berambut panjang serta berpakaian hitam memasuki ruangan, tubuhnya tegas dengan tatapan mata yang tajam. "Semua siap, bos. " Ucapnya.
Orang yang dipanggil bos tersebut tersenyum, "bagus. Jangan sampai ada kesalahan. "
Dibalas anggukan oleh perempuan itu. Badannya membungkuk, kemudian berbalik pergi dan memasuki ruangan yang berbeda.
" KITA BERANGKAT SEKARANG!" Teriakannya keras, semua orang yang berada di ruangan itu nampak siap dengan persenjataan mereka masing-masing.
"SIAP, MISS." Jawab semua orang serempak.
- PELABUHAN -
Saat ini, tepatnya di kapal besar terdapat seorang perempuan yang sedang berkeliling memeriksa barang penting yang akan ia kirim keluar negeri.
Perempuan itu Aletta Frazea, Zea nama panggilnya, perempuan berusia 25 tahun. Seorang tangan kanan bos narkoba terbesar yang menjadi buronan dunia.
Saat ini Zea sedang bertugas memeriksa 'barang' yang akan dikirim ke Jepang. "semua siap?" Tanya Zea dengan dingin.
"Siap, miss."
Zea mengangguk lalu pergi dari sana menuju ruangan nahkoda yang nanti akan mengantarnya ke pelabuhan Jepang.
"Berangkat sekarang!" perintah Zea pada sang nahkoda.
Kapal pun berlayar, setelah menempuh perjalanan yang panjang Zea dan lainnya sampai ke pelabuhan yang berada di Jepang.
Seorang pria paruh baya dengan setelan jas menyambut kedatangan Zea dan kawan-kawan di Jepang. "うこそミス・ジー." (Selamat datang miss Zea) Ucap pria paruh baya tersebut dengan senyum merekah menyambut kedatangan Zea dan kawan-kawan di pelabuhan Jepang
"ありがとうございます。" (Terima kasih tuan Rei) Jawab Zea ramah.
Lalu Zea menyuruh anak buahnya untuk mengambil barangnya.
Tuan Rei melihat kualitas barang tersebut bagus atau tidaknya, kemudian setuju dan membeli sesuai harga yang sudah disepakati diawal. Zea berterima kasih karena sudah mempercayai dirinya kemudianbpamit untuk pulang ke Indonesia lagi.
"ありがとう、気に入ってくれるといい" (Terima kasih, semoga anda menyukainya) Ucap Zea dengan membungkukkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis? It's Me [END]
Teen Fiction[Complete] Zea, tangan kanan bos narkoba terbesar yang menjadi buronan seluruh dunia.Bagaimana jadinya jika jiwa Zea pindah ke tubuh Alexa? antagonis novel 'With You' yang nanti akan meninggal. Ikuti kisah Zea menjalani harinya di novel sebagai Alex...