Happy Reading
Apabila ada typo mohon dibukakan pintu maafnya selebar-lebarnya
Kring
Kring
Kring
Lexa, Helena, dan Claretta segera bergegas pergi ke kantin. Berjalan sejajar dengan Helena ditengah, Lexa di kiri dan Claretta di kanan membuat banyak pasang mata menatap ke arah mereka bertiga.
Banyak pasang mata yang menatap kagum pada mereka. Kagum akan persahabatan mereka yang sangat awet, bahkan disaat dulu Lexa sifatnya masih kek iblis mereka pun tetap berteman dan saling mendukung satu sama lain.
Banyak yang mengidolakan mereka. Heyy siapa yang tak tau mereka?
Semua siswa-siswi NHS mengetahui tiga siswi yang populer di NHS. Dengan paras mereka yang cantik, tubuh yang selalu diidolakan oleh setiap gadis, dan juga prestasi mereka yang banyak. Jangan lupakan fakta bahwa mereka adalah orang yang cukup mempunyai kuasa.
Lexa menarik Helena agar ikut dengannya, "Cla lo pesen sana, gue cari tempat duduk" tanpa menunggu balasan Claretta Lexa segera pergi
Claretta hanya mendengus melihat kepergian Lexa. Lalu perempuan dengan rambut panjang bergelombang itu segera memesan.
Tak butuh waktu lama. Claretta sudah tiba di meja tempat teman-temannya duduk. Berterima kasih kepada ibu-ibu yang sudah mau membantu membawa pesanannya.
"Rasanya sangat tenang bukan?" ucap Lexa sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah kantin
Claretta mengernyitkan dahinya bingung, "lu napa ngomong kek gitu sih Xa?"
"Emang napa sih?"
"Kek orang bener tau ga"
"Menurut lo selama ini gue ga bener?!"
"Lahh kan emang" ucap Claretta santai
"Anak anjing!"
"Udahhh anjir, malu-maluin lo pada" lerai Helena
Lexa dan Claretta memandang tajam satu sama lain lalu memalingkan mukanya secara berlawanan arah.
Bruk
Lexa dan semua orang yanga ada di kantin menoleh ke arah sumber suara tersebut.
"Maaf kak hikss..... "
Sebagian orang yang ada di kantin berdecak malas melihat pemandangan itu. Tapi ada sebagian juga dari mereka ada yang menatap mereka dengan minat. Menunggu apa yang terjadi berikutnya.
Empat orang gadis yang berdiri itu menatap seorang gadis yang mengucap maaf tadi dengan malas. Salah satunya berucap "yaa gapapa"
Disaat ketiganya ingin pergi, sebuah tangan menahan salah satu kaki ketiga gadis tersebut.
"A-aku... Mintaaa.... Maaf kak hikss... Hikss"
Sebagaian dari mereka ada yang berdecak malas melihat pemandangan itu. Tapi ada sebagaian juga yang menatap penasaran.
'Nahh gitu dong ribut' batin Lexa antusias
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis? It's Me [END]
Roman pour Adolescents[Complete] Zea, tangan kanan bos narkoba terbesar yang menjadi buronan seluruh dunia.Bagaimana jadinya jika jiwa Zea pindah ke tubuh Alexa? antagonis novel 'With You' yang nanti akan meninggal. Ikuti kisah Zea menjalani harinya di novel sebagai Alex...