Bab 33

16.2K 842 9
                                    

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

*+:。.。 Antagonis? It's Me 。.。:+*


Lexa menatap sekitar dengan waspada. Disaat sudah waktu yang tepat Lexa berjalan secara hati-hati ke arah belakang sekolah.

"Huftt, untung kaga ketauan hehe~~" ucapnya senang.

Lexa mulai memanjat tembok yang sudah diberi pijakan olehnya itu. Satu persatu Lexa injak dengan hati-hati agar tidak terjatuh dan menimbulkan suara ribut.

Note : temboknya tuh kaya dikasi alat yang suka buat pijakan kalo latihan panjat tebing. Yang dipasang sama Lexa tuh ukurannya kecil dan warna sama dengan tembok jadi agak susah kalo ga diliat secara teliti. Kawasan situ juga jarang ada yang lewatin baik itu guru maupun anggota OSIS, jadi dipasang dah.

Contohnya ↓

Setelah beberapa saat akhirnya Lexa sampai di atas tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah beberapa saat akhirnya Lexa sampai di atas tembok. Dengan gerakan yang lihai Lexa melompat turun dari tembok itu.

Mengambil handphone yang berada di sakunya lalu mengirimkan pesan kepada seseorang.

Setelah menunggu beberapa saat, dari kejauhan terlihat dua buah motor Kawasaki ninja yang menuju ke arah Lexa.

Salah satu dari pemuda yang menumpangi motor itu turun dan menghampiri Lexa.

"Ini kunci motornya nona, dan ini keperluan yang sudah nona pesan." Ucapnya seraya memberi kunci motor dan sebuah paper bag kepada Lexa.

Lexa menerima seraya mengucap terima kasih. Pemuda tadi kemudian pamit kepada Lexa yang diangguki oleh Lexa.

Lexa membuka paper bag, memakai jaket juga masker kemudian menaiki kuda besi yang nampak gagah itu. Melaju dengan cepat ke arah lokasi yang dikirim oleh Tian.

Ilustrasi jaket Lexa ↓

Ilustrasi jaket Lexa ↓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antagonis? It's Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang