Bab 13

29K 1.9K 62
                                    

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

*+:。.。 Antagonis? It's Me 。.。:+*

Kalian penasaran sama bab sebelumnya yang menceritakan 3 pemuda itu? Penasaran? Engga? Pergi lo pada dari lapak gue! Engga, bercanda~~ jangan pergi beneran dong hehehe.

Oke oke back to story. Dan disinilah ketiga pemuda tersebut, berdiri di parkiran yang luas dengan bisikan-bisikan semua siswa juga semua mata yang tertuju pada mereka.

"Murid baru kah?"

"Ehhhh ganteng banget lochh mereka."

"Sumpah sumpah itu yang pake jaket denim bisa lepas aja ga sih jaketnya, ga kuat dedek mas."

"Wahh bisa-bisa Alvaro dkk kalah saing sama kegantengan mereka."

"Ganteng banget awww ga kuat akutuh~~"

"Tatapannya loh ashswhsikv."

"Sumpah!! Inimah no tipu-tipu mereka ganteng banget!"

Dan beberapa teriakan-teriakan lainnya yang memuji kegantengan mereka.

"Emang susah yaa jadi orang ganteng pasti dimana-mana dipuji mulu," ucap salah satu dari ketiga pemuda tersebut seraya menyisir rambutnya menggunakan tangan, yang malah membuat teriakan-teriakan siswi semakin histeris.

Salah satu pemuda menampakan wajah julidnya, "Ga usah sok tebar pesona segala lu."

"Bukannya gue mau tebar pesona tapi emang fakta kalo gue ganteng," balasnya dan tak lupa wajah tengil Ia pasang.

"Jaga image napa! Udah yok cabut kita ke ruang kepsek," pemuda dengan jaket denim juga wajah dingin menghentikan perdebatan dan berjalan menuju ke ruang kepala sekolah.

Lalu mereka bertiga pun menuju ruang kepala sekolah dan diantarkan ke kelas tempat mereka akan belajar. Singkat cerita mereka pun sudah tiba.

Tok

Tok

"Permisi bu saya mengantar murid baru untuk kelas ini," ucap bapak kepala sekolah.

"Baik pak terima kasih," ucap guru tersebut sambil tersenyum dan sedikit membungkukkan badannya.

Pak kepala sekolah tersenyum lalu pergi dari sana.

"Kenalin nama ibu, bu Dewi, ayo nak silahkan masuk dan perkenalkan diri kalian," ajak bu Dewi.

Ketiga pemuda tersebut masuk kelas yang disambut lagi oleh teriakan-teriakan siswi yang melihat kegantengan mereka.

Seorang cowo maju dengan wajah flat dan mengenakan jaket denim ia memperkenalkan dirinya, "nama saya Javier Byantara."

"Mukanya dingin aja ganteng apalagi kalo senyum wehh."

"Berdamage euyy~~"

Sekarang giliran cowo dengan senyum terpatri diwajahnya memperkenalkan dirinya, "nama saya Haidar Kavindra tapi boleh kok kalo dipanggil sayang." Ucap Haidar sambil mengedipkan sebelah matanya yang langsung mendapat sorakan dari siswa di kelas sedangkan siswinya sudah heboh akan perkataan Haidar tadi.

Antagonis? It's Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang