"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"
Happy reading*+:。.。 Antagonis? It's Me 。.。:+*
"LEXA EDAN, NYETIRNYA PELAN-PELAN NAPA!"
"BUNDA, HAIDAR MASIH PENGEN HIDUP!"
"ASTAGA, JANTUNG GUE MUAL!!"
Lexa memutar bola matanya malas mendengar ocehan Haidar. Lexa menambah kecepatannya yang membuat Haidar makin puyeng.
Didalam hatinya Haidar sudah mengumpati Lexa yang membawa mobilnya sungguh bar-bar. Mulut Haidar sudah komat-kamit entah apa yang ia ucapkan.
"Sudah sampai~~" ucap Lexa sambil memarkirkan mobilnya.
"Heh, lo masi mau disini?" Tanya Lexa saat melihat Haidar yang masih menutup mata.
Haidar membuka matanya lalu terbengong dengan wajah pucat. Lexa yang melihatnya jadi merasa kasian.
"Nih minum dulu," Lexa memberikan sebotol air mineral kepada Haidar.
Haidar mengambilnya dan meminumnya hingga setengah. Setelah selesai minum, Haidar menatap Lexa dengan pandangan horor.
"Apaan?" Tanya Lexa tidak mengerti.
"Lo kalo mau mati jangan ngajak-ngajakk! Bawa mobil ugal-ugalan banget lo! Gue serasa terbang tau ga?!" Sinis Haidar pada Lexa.
Lexa malah tertawa mendengarnya, sesaat Haidar terpaku pada Lexa yang sedang tertawa. Nampak sangat cantik dan anggun, belum lagi senyumannya yang manis.
Lexa menghentikan tawanya dan melihat Haidar yang memandangnya tidak berkedip.
"Cieee~ terpesona yaa?" Tanya Lexa dengan wajah tengilnya.
Haidar tersadar dari lamunanya. "Idihh apaan, enggalah!" elak Haidar.
Lexa mengibaskan rambutnya yang sengaja ia gerai. "Alah pake ngeles segala lu, cantikan gue? Ohh tentu jelas!" Ucapnya menyombongkan diri diakhiri pose menaruh tangannya di bawah dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis? It's Me [END]
Teen Fiction[Complete] Zea, tangan kanan bos narkoba terbesar yang menjadi buronan seluruh dunia.Bagaimana jadinya jika jiwa Zea pindah ke tubuh Alexa? antagonis novel 'With You' yang nanti akan meninggal. Ikuti kisah Zea menjalani harinya di novel sebagai Alex...