Happy Reading
"Huhuhu maaf yaa guys aku lama updatenya, makasih yang masih nungguin and dukung cerita ini 🤗. Lopee banyak-banyak <3. Walaupun telat aku mau ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN 🙏"
"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"
Happy reading
*+:。.。 Antagonis? It's Me 。.。:+*
Lexa segera mendudukkan dirinya di samping Helena. Ia lalu berterima kasih pada ibu kantin yang sudah membantu mengantarkan makanannya. Lexa lalu membagikan makanan sesuai pesanan mereka. Setelah nyaman dengan duduknya ia lalu mulai melahap makanannya.
"Kalian tau ga? Masa tadi gue dikasi yang pertama buat mesen, padahal gue tadi kebagian di belakang antrian tau," celutuk Lexa.
"Udah biasa itu mah, kan lu yang nyuruh mereka." Jawab Helena santai.
Lexa menunjuk dirinya sendiri, "gue yang nyuruh?"
"Iya bener, kan lu yang nyuruh supaya mereka meratukan lu disekolah ini, pokoknya apapun yang lu mau harus diturutin." Ucap Helena.
"Sumpah?! Kok bisa gue nyuruh gitu?!"
"Lu kan salah satu dari 5 donatur terbesar di sekolah ini jadi lu mau hmm..." Claretta tiba-tiba menghentikan ucapannya yang membuat Lexa heran.
"Gue mau apa?"
"Lu mau diperlakuin istimewa di sekolah ini," bisik Claretta pelan
Walaupun Claretta berbicara dengan berbisik pelan Lexa masih bisa mendengarnya. Lexa yang mendengar bisikan Claretta meringis akibat sikap Alexa yang asli.
"Serius gue nyuruh kaya gitu?" Tanya Lexa memastikan sekali lagi.
"Iya bener lu yang nyuruh, lu dulu bahkan ga pernah seramah ini, kaya senyum gitu ngucapin terima kasih jangankan itu, lu deket-deket sama murid lain aja ga mau." Ucap Claretta.
Lexa terdiam memikirkan ucapan Helena tadi. Helena yang mendengar ucapan Claretta barusan menyikut tangan Claretta saat melihat Lexa diam setelah Claretta berucap demikian.
"Lu napa ngomong gitu?" bisik Helena pelan
"Yaa kan emang kenyataannya begitu," jawab Claretta dengan berbisik juga
"Yaaa ga gitu juga, ga enak sama Alexa liat tuh bocahnya jadi bengong."
"Sapa tau dia lagi merenungkan kesalahannya terus mau tobat kan?"
"Liat kan hari ini aja dia udah ramah, baik, udah bener lah yaa sikapnya. Perubahan yang bagus kan?" Claretta lalu mengingat perubahan Lexa kemarin dan hari ini yang berubah total dari sikap Alexa yang biasanya kek setan.
[Maksud lo? - Alexa]
[Yaa kan emang lu setan Xa :) - Arin]
[Iya juga sih - Alexa yang menyadari dirinya sudah jadi setan]
Okee abaikan iklan di atas, silahkan skip back to the story hehe ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis? It's Me [END]
Jugendliteratur[Complete] Zea, tangan kanan bos narkoba terbesar yang menjadi buronan seluruh dunia.Bagaimana jadinya jika jiwa Zea pindah ke tubuh Alexa? antagonis novel 'With You' yang nanti akan meninggal. Ikuti kisah Zea menjalani harinya di novel sebagai Alex...