Antagonis? It's Me [END]

Bab 26

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

*+:｡.｡ Antagonis? It's Me ｡.｡:+*

Alexa menampilkan cengirannya, "maaf Xa hehehe~~"

"Miif Xi hihihi," cibir Lexa dengan mulut yang dimenye-menyein.

Alexa hanya nyengir saat melihat Lexa mencibirnya.

"Ngapain lu kesini?"

"Gabut," jawab Alexa acuh.

"Wahh kurang ajar! Udah bikin gue gelundung dari kasur, dengan seenaknya lu bilang cuma gabut?!" Amuk Lexa.

"Bener-bener minta dimasukin ke botol nih setan satu"

Lexa lalu mengambil sebuah botol bekas kemasan minuman yang sudah kosong, lalu mulai menggila, mulutnya ber komat-kamit membaca mantra.

"Yaaaaa Zibanyaaa laaaaaaaaaaaaaaa!" Ucap Lexa sambil menaikan botolnya dan mengarah nya ke arah Alexa.

Alexa yang digituin malah ikutan sama drama yang Lexa buat.

"Arghhhh... J-jangan kurung saya Nyai!" Ucap Alexa dengan dramatis.

Alexa lalu berputar-putar, bersikap seakan tersedot ke dalam botol dengan raut wajah yang memelas. Raut wajah gadis itu terlihat kecewa dengan bibir tertekuk. Lalu Alexa berhenti berputar.

"Lepaskan akuu!~~" Teriak Alexa–pura-pura sudah terjebak di dalam botol.

"Hiatttt! Rasakan kau setan durjana." Ucap Lexa tertawa bahagia.

Alexa memasang raut wajah penuh dendam, "lihat saja akan ku balas perbuatan mu!"

"Baless sini baless," ucap Lexa songong.

Lexa lalu meletakan botol itu kembali seperti semula. Lalu dia pergi untuk berganti baju.

"Yahhh Xa kok udahan?" Alexa menampilkan wajah kecewanya.

"Udah abis, besok lagi, pulang sana lu Xa," ucap Lexa.

"Ga asik ihh~"

Lexa hanya mengabaikan balasan Alexa. Ia mengambil baju gantinya dan masuk ke kamar mandi untuk berganti baju.

Lexa keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih fresh juga pakaian yang baru.

Ilustrasi bajunya ↓