Bab 4

37.9K 2K 48
                                    

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

*+:。.。 Antagonis? It's Me 。.。:+*

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, akhirnya Lexa dan Alden sampai di sekolah. Lexa memandang kagum bangunan megah yang bertuliskan Nation High School tersebut.

"Kak, ayo turun. Sudah sampai." Ucap Alden.

Lexa segera tersadar dan turun dari motor. Banyak bisikan-bisikan dari warga sskolah yang melihat penampilan gadis itu berbeda hari ini.

"Liat deh, kak Alexa berangkat sama Alden."

"Ihh iya, padahalkan kak Alexa ga pernah mau deketan sama cowo lain kecuali Kak Varo. "

"Ehh tapi kalo diliat-liat kak Alexa tampilannya beda. "

"Cakep njir kak Alexa, sayang aja kelakuannya kek setan."

"Iya bener, ga pake baju cabe-cabeannya lagi dia."

"Heh! Yang bener njir ngomongnya, dibully kak Alexa mampus lu!"

Lexa hanya acuh dan berjalan menuju kelasnya, sebelum itu. "Al~~ kakak ke kelas dulu, kamu belajar yang rajin." Tangan Lexa mengusap rambut Alden dan pergi meninggalkan Alden yang masih mematung juga siswa-siswi yang berteriak histeris.

Lexa berjalan menuju kelasnya dengan tampang dingin, sehingga membuat siswa-siswi memberi jalan. Sesampainya di kelas, Lexa langsung duduk dibangkunya yang membuat sahabat serta sekelas terkejut.

"Apa?" tanya Lexa saat melihat tatapan sekelas yang terkejut.

"Lu siapa?!" tanya Claretta Lawrence, Cla, salah satu sahabat Alexa.

"Gue? Ya Alexa lah siapa lagi emang?" Lexa balik bertanya.

"GA! lu pasti bukan Alexa, Alexa ga mungkin datang sepagi ini, paling-paling dateng 5 menit sebelum bel." Ucap Clara yang diangguki oleh Helena Addison, Helen, sahabat Alexa yang lain.

Lexa ingat sekarang, memang Alexa diceritakan dalam novel bahwa ia akan mengikuti kemanapun Varo pergi, bahkan sampai Alexa telat datang ke kelas dan berakhir dihukum oleh guru.

"Eung... Emang kenapa kalo gue dateng pagi? Ga boleh?" Lexa mengalihkan pembicaraan.

"Yaa gapapa sih tapi aneh aja," ucap Claretta

"Oiyaa btw lu tadi berangkat sama Alden?" Tanya Helena pada Lexa

Lexa mengangukan kepalanya yang lagi-lagi mengundang tatapan heran dari kedua sahabatnya itu.

"Serius?!" Teriakan Claretta mengagetkan Lexa dan warga sekelas.

"Berisik Cla! Emang kenapa sih? Gue cuma berangkat bareng Al, bukan bangun tower Dubai. Heboh banget" Lexa berujar kesal.

"Ya ampun Alexa, lo tuh ga suka deket-deket sama cowo lain selain Varo dan lu tiba-tiba berangkat bareng Alden? It is impossible! (itu mustahil!)"

Antagonis? It's Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang