part 11 Pesta

1.8K 172 17
                                    

Di tempat pesta, New celingukan mencari keberadaan Tay. Sejak turun dari mobil, Tay meninggalkan New begitu saja membuat New merasa kebingungan di tengah-tengah orang asing.

"NEW!"

"Astaga" New mengelus dadanya kaget. "Krist! Gun! Bagaimana kalian bisa ada di sini?" Seru New dengan kesal.

"Tentu saja Earth yang mengundang kami" jawab Gun sinis.

New cengengesan "akhirnya aku tidak sendirian di sini" ujarnya merasa lega.

"Kau sangat tampan New" pujian Krist membuat New berbesar kepala.

"Kau baru menyadarinya?"

"Tentu, karena selama ini kau terlihat cantik"
New mendengus kesal.

New Krist dan Gun sudah berdiri di dekat meja yang menyajikan makanan. New menatap satu persatu desert yang memancing air liurnya. New menggigit garpu yang ia pegang, ia harus mencicipi semua desert yang ada di sana namun ia bingung harus memulai dari mana.

Di sisi lain, Krist dan Gun yang sudah memegang piring berisi makanan masing-masing, Krist menatap sendu piring miliknya.

"Gun, apa yakin kita bisa kenyang dengan makanan sebanyak ini?" Lirih Krist, pasalnya Krist dan New adalah pencinta makanan, bedanya New cenderung ke desert sedangkan Krist pemakan segalanya.

"Diamlah Krist, kau tidak lihat yang lainnya? Kita sedang di kelilingi orang kelas atas" bisik Gun, dan Krist hanya merenggut sedih.

New sudah memutuskan apa yang harus ia cicipi untuk pertama kali. Namun, saat ia mengambil desert cake strawberry tersebut, bertepatan dengannya seseorang ingin mengambil makanan yang sama.

New menatap orang tersebut lalu tersenyum.

"Maaf, aku akan mengambilkannya untukmu" New meletakkan desert tersebut di piring wanita yang berdiri di hadapannya.

Menyadari apa yang di lakukan oleh New, Krist dan Gun langsung mendekati New. Krist mencolek lengan New namun New mengabaikannya, ia tersu berceloteh mengenai desert tersebut.

"Aku suka strawberry, rasanya manis dan asam sangat menyenangkan. Aku juga suka coklat" Krist terus mencolok lengan New. "Ada apa?" Tanya New dengan kesal.

"New, dia adalah ibunya Earth" seketika tubuh New membeku.

New kembali manatap ny Kat dan ia tersenyum canggung. New merasa bersalah karena terus berbicara dengan tak sopannya.

New dan ny Kat duduk di sebuah meja, New sudah meminta maaf atas tindakannya namun ia harus tetap menuruti keinginan ny Kat untuk menemaninya makan, New merasa tidak enak hati untuk menolaknya namun New merasa canggung.

"Maaf" lirih New lagi. "Aku tidak tahu jika nyonya adalah ibunya Earth" ny Kat memandang New sekilas lalu beralih pada makanannya.

"Kau tidak perlu meminta maaf padaku" ujarnya menatap New. "Berdasarkan tingkat kedudukan di keluarga Vihokratana, kedudukan mu lebih tinggi di bandingkan aku"

"Tidak... Aku tidak mempertimbangkan berdasarkan kedudukan" sangakal New. "Anda adalah ibunya Earth, dan Earth adalah temanku. Aku akan mengaggapmu sebagai ibuku" New semakin merasa tidak enak hati.

"Berada di posisimu saat ini pasti tidak muda. Aku pernah merasakannya saat aku baru menikah"

"Bagaimana?" Tanya New penasaran.

"Itu adalah momen paling menyenangkan dalam hidupku. Hal yang paling penting adalah, seorang pria yang mencintaimu. Semua orang akan mencintaimu, dan semua orang akan peduli padamu, dan semua orang bermimpi untuk menjadi dirimu"

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang