My prince

part 26 Terbongkar

Tadi malam, New bertemu ny Kat dan mereka berbincang-bincang tentang masalah yang sedang New hadapi saat ini. Ny Kat memberikan sebuah kisah kepada New, ia mengatakan jika dulu pernah terjadi masalah yang besar pada keturunan Vihokratana yang sebelumnya, lalu orang tersebut melakukan permohonan dengan bersimpuh di hadapan sang Tuan hingga sang Tuan benar-benar memaafkannya.

Karena kisah itu, New termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Terdengar sulit karena masalahnya yang cukup besar dan New yakin jika keluarga tidak mungkin bisa memaafkannya dengan mudah. Namun, apapun itu caranya New akan tetap berusaha.

New berjalan menuju ruang tn Vihokratana, ia tau jika saat ini semua anggota keluarga sedang berkumpul di sana untuk membahas bisnis keluarga mereka.

New ingin masuk keruangan tersebut, namun seorang pengawal menghalanginya.

"Maaf tn muda kau di larang masuk" pengawal tersebut menghalangi New.

"Menyingkir, aku ingin bertemu dengan mereka" ujar New.

"Maaf tuan, tidak bisa"

Dengan kesal New langsung mendorong pengawal tersebut dengan sekuat tenaga, ia mengetuk pintu dan langsung membukanya.

Semua orang terdiam menatap New yang masih berdiri di depan pintu. New masuk lalu menutup rapat pintu ruangan tersebut.

"Maaf aku mengganggu kalian" ujar New.

New bersimpuh di hadapan semua orang, ia menatap satu persatu orang yang berada di sana, dan terakhir ia menatap Tay dengan senyum tipisnya.

Tay memandang New tidak mengerti.

"Aku New Thitipoom bersimpuh meminta maaf kepada seluruh keluarga Vihokratana atas kesalahan yang aku perbuat, aku menyesalinya" ujar New.

Semua orang membelak kaget menatap New.

"New apa yang kau lakukan?" Tanya Alice.

"Aku ingin meminta maaf atas kesalahanku" lirihnya.

Earth yang berada di sana hanya bisa memandang New dengan prihatin, ingin sekali ia membatu New, namun ia tidak bisa.

"New berdiri dan keluarlah dari ruangan ini" uajr tn Vihokratana tanpa menatap New.

"Aku tidak akan pergi sebelum kalian semua memaafkan aku"

Brak___

New memejamkan matanya karena terkejut. Habis sudah kesabaran tn Vihokratana yang sudah ia tahan sejak beberapa hari yang lalu.

"Kau pikir aku akan memaafkamu dengan mudah hah? Masalah yang kau sangat besar, apa yang kau katakan di depan media saat itu? Siapa laki-laki yang bersamamu saat itu? Kau tidak bisa menjawabnya bukan?" Ujar tn Vihokratana dengan intonasi yang tinggi.

New merasa takut, namun ia harus tetap bertahan untuk permohonannya.

"Tidak peduli seberapa besar usahamu memohon kepadaku, aku tetap tidak akan memaafkamu jika kau tidak memberitahu siapa pria itu" setelahnya tn Vihokratana pergi keluar dari ruangan tersebut di susul oleh ny Wira.

"Tay, kau urus istrimu" nenek memegang kepalanya yang terasa pusing, dengan cepat Alice dan Earth menghampiri nenek.

"Earth kau bantu aku untuk membawa nenek berisitirahat. Dan Tay, berbicaralah dengan New"
Sebelum pergi, Earth sempat memandang New dengan sedih.

Sekarang tersisa Tay dan New di dalam ruangan tersebut. Tay berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekati New yang masih duduk bersimpuh.

"Aku tidak mengerti apa yang kau lakukan saat ini, sekarang berdiri New!" Perintah Tay namun New hanya diam menunduk.