part 16 Ulangtahun

1.8K 154 14
                                    

Ny Kat, Sidam dan Namtan sedang berada di sebuah cafe. Ny Kat menceritakan apa yang ia dengar dari Earth setelah kepulangannya dari mansion Vihokratana.

"Jika seperti itu, aku ucapkan selamat untukmu ny Kat" Sidam tertawa.

"Selamat nyonya" ujar Namtan.

Ny Kat tersenyum.

"Kedepannya aku masih banyak hal untuk merepotaknmu Sidam" ujarnya. "Karena ini hanya permulaan" Sidam tersenyum mengangguk.

Ny Kat beralih pada Namtan.

"Kau juga Namtan"

Namtan menatap ny Kat seolah bertanya.

"Ini adalah kesempatan bagus untukmu, aku rasa kau mengerti apa maksudku" Namtan tersenyum.



Makan malam kali ini seperti biasanya namun dengan suasana yang berbeda.

Mulai malam ini, ny Kat dan Earth resmi kembali bergabung di mansion Vihokratana.

"Aku senang kita bisa berkumpul lagi seperti ini, mansion terasa lebih ramai" ujar nenek.

"Terimakasih karena sudah menerima kami kembali" ujar ny Kat dengan sopan.

"Jangan terlalu sungkan, karena mau bagaimanapun kalian tetaplah keluarga kami" nenek tersenyum. "Earth kemarilah" Earth datang menghampiri nenek, lalu nenek memeluknya.

"Cucuku sudah besar, kau sangat tampan. Kau harus cepat mencari pendamping untukmu sendiri. Atau kau ingin aku Carikan yang seperti New?"

Earth melirik New, mereka saling melempar senyum. Tay hanya diam dengan wajah datarnya.

"Tidak perlu nenek, aku sudah memiliki pilihanku sendiri" nenek mengagguk lalu membiarkan Earth kembali ke tempat duduknya.

"Tay" panggil nenek. "Bukankah sebentar lagi hari ulangtahun mu?" Tay mengagguk.

New memandang kaget pada Tay yang duduk di sebelahnya.

"Jika seperti itu kita harus merayakannya" _nenek.

"Kita haru merayakannya dengan meriah dan besar-besaran, mengingat Tay sekarang adalah calon pemimpin. Pasti banyak para tamu dan kolega yang ingin berkenalan dengan Tay" _tn Vihokratana.

"Bagaimana menurutmu?" _ny Wira.

"Aku pribadi menginginkan peserta yang sederhana saja, tidak perlu berlebihan" _Tay.



Fah berjalan mengikuti ny Kat dari belakang. Hingga di dalam kamar ny Kat, Fah tersenyum kepada ny Kat.

"Selamat nyonya, akhirnya kau kembali lagi di mansion ini" ujar Fah.

"Terimakasih, aku merasa senang" ujarnya. "Tempat ini sepertinya sangat nyaman" ny Kat menelisik ke seluruh penjuru kamar.

"Tuan sendiri yang menyiapkannya untukmu" bisik Fah.

"Dia pasti merasa bersalah padaku" Fah mengagguk. "Apa kau masih ingin menjadi dayangku?" Tanyanya.

"Dengan senang hati jika kau mengizinkannya nyonya"

Ny Kat tersenyum lalu mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah. Ny Kat membuka kotak tersebut, dan tampak sebuh kalung mas. Fah mendelik kaget melihatnya.

"Untukmu" Fah menerima kotak tersebut dengan tersenyum senang.

"Terimakasih nyonya, aku akan mengabdi padamu"

"Aku masih banyak rencana yang harus aku lakukan, dan kau harus membantuku. Aku harus mendapatkan apapun yang sudah menjadi hak ku"

"Baik nyonya"

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang