part 18 Pulang

1.7K 150 10
                                    

New sedang duduk di taman belakang sambil memainkan handphonenya.

Earth datang menghampiri New.

"New, kau sedang apa? Apa kau bosan?" Earth duduk di samping New.

New menggeleng.

"Aku sangat berterimakasih kepadamu karena kau telah menemaniku di setiap waktu" ujar New. "Tidak seperti Tay, ia sama sekali tidak memiliki waktu untukku, bahkan ketika aku sangat membutuhkannya" lirih New.

"Tapi aku tidak melakukan apapun" New menggeleng.

"Aku tidak pernah menemukan seseorang yang dengan rela meluangkan waktunya untuk orang lain yang bukan apa-apanya" Eart menunduk dan tersenyum tipis mendengarnya.

"Terkadang, seseorang bisa melakukan apapun karena memiliki alasan tersendiri"

"Apa maksudmu? Aku bingung"

Earth tersenyum lalu mengubah posisinya untuk menghadap New. Earth menatap New dengan serius.

"Sebenarnya...... Orang yang seharusnya menikah dengamu bukanlah Tay" New semakin bingung di buatnya.

"Jika ayahku tidak meninggal, mungkin kau yang akan menjadi pendampingku"

New terdiam, perlahan Earth meraih tangan New dan menggenggamnya.

New menatap tangannya yang di genggam oleh Earth, perlahan New menariknya agar terlepas.

"Se... sepertinya ak...aku harus pergi. Sampai jumpa"

New pergi meninggalkan Earth sendiri. Sedangkan Earth, ia tersenyum melihat tangannya yang tadi di gunakan untuk menggenggam tangan New.

-
-
-

New sedang duduk di ruang keluarga seorang diri, tiba-tiba handphonenya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk.

Earth

Aku minta maaf soal kemarin

Itu hanya sebuah kisah lama

Tidak apa-apa, aku juga sudah melupakannya


Setelah membalas pesan dari Earth, New mencari nama Tay. New berniat untuk mengirimkannya pesan.

Tee 😤

Tee

Apa yang sedang kau lakukan?

Beberapa menit menunggu, tidak ada jawab balasan pesan dari Tay. New mengigit kuku jarinya dengan gelisah.

Apa menyenangkan pergi jalan-jalan seorang diri?

Kenapa kau tidak mengajakku? 🥺

Aku pengen ikut, aku bosan di sini ☹️

Samasekali tidak ada jawaban dari Tay membuat New panik dan gelisah. Entah mengapa, New merasa sangat khawatir pada Tay. New merasa sesuatu sedang terjadi pada Tay.

"Tidak perlu khawatir, mungkin Tay masih banyak pekerjaan"

New menoleh, lalu Earth duduk di sebelahnya. New hanya tersenyum tipis, lalu mengagguk. New mengalihkan perhatiannya dari Earth.

"Kenapa? Apa kau menyesal tidak ikut pergi bersama Tay?"

"Tidak, aku hanya bosan"

"Kenapa tidak pergi keluar untuk berpiknik?"

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang