Setelah makan malam, Tay dan New kembali ke kamar. Suara ketukan pintu terdengar, dan setelahnya maid masuk membawa sebuah nampan yang berisikan dua cangkir minuman.
Tay dan New duduk di sofa kamar, mereka mengenakan bathrobe.
"Apa itu?" Tanya Tay menatap minuman di hadapannya.
"Ini obat. Nenek yang menyuruh kami untuk memberikannya"
Tay dan New saling melirik. New mengeratkan bathrobe yang ia kenakan, ia menatap minuman tersebut dengan ngeri mengingat hal yang Pernah terjadi padanya waktu itu.
Tay mengambil salah satu cangkir tersebut, begitupun New. Tay tersenyum pada New lalu mereka melakukan bersulang pada cangkir tersebut sebelum meminumnya.
New menatap tidak yakin pada minuman tersebut, namun Tay telah menghabiskannya dalam sekejap. Tay membalik cangkir yang kosong, memperlihatkan pada maid tersebut.
"Selesai, kalian boleh pergi"
Maid tersebut mengagguk lalu keluar dari kamar meninggalkan Tay dan New.
Tay dan New saling pandang "apa bisa kita mulai?" New mengagguk.
Tay membawa New untuk berdiri ke pinggir ranjang. Tay perlahan membuka tali bathrobe yang ia kenakan, melepaskannya lalu membiarkannya tergeletak di atas lantai. New memperhatikan Tay, Tay mengagguk dan New melakukan hal yang sama seperti Tay.
Bathrobe Tay dan New sudah terlepas. Tay menaiki kasur, ia mengulurkan tangannya untuk mengajak New. New menerima uluran tangan Tay dan menaiki kasurnya.
Dari luar kamar, tepat di depan pintu kamar Tay dan New, tiga orang sedang menajamkan pendengarannya.
"Ughh... Tee....."
Para maid tersebut tersenyum malau mendengarnya.
Kembali ke dalm kamar, Tay dan New sedang meloncat-loncant di atas kasur. Nafas mereka terengah-engah karena kelelahan.
"Newhhhh" ujar Tay sambil meloncat.
"Tee pelan-pelan" seru New karena hampir terjatuh dan dengan sigap Tay menarik pinggang New.
KAMU SEDANG MEMBACA
My prince
FanfictionKisah tentang seorang pewaris tunggal Vihokratana bernama Tay Tawan yang harus di jodohkan dengan seorang pria bernama New Thitipoom. Vihokratana bukanlah keluarga bangsawan, tapi keluarga Vihokratana memiliki adat dan tradisi tersendiri yang di war...