part 14 Drama

1.8K 149 15
                                    

"Ayah! Ibu!"

New berseru ketika memasuki rumahnya.

"New!"

New langsung berlari dan memeluk kedua orangtuanya. Mereka saling berpelukan erat untuk melepas rindu. Tay masuk menyusul New, ia tersenyum tipis melihat pemandangan di depannya. Tay merasa ikut bahagia melihat New bahagia.

"Tay" panggil ayah New. "Kami sangat berterimakasih karena kau telah membawa New kembali ke rumah ini" Tay tersenyum tipis.

"Kau tidak perlu berterimakasih padanya, ia tidak melakukan apapun" New menatap sinis pada Tay. "Ini semua berkat Earth, jadi kita harus berterimakasih padanya" ujar New.

Tay mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras. Tay mencoba untuk bersabar. Tidak tahu kah New jika Tay ikut berusaha membantunya?

New mengajak Tay untuk masuk kedalam kamarnya agar Tay bisa beristirahat. Pluem berdiri di samping New dan berbisik.

"Jangan lupakan jika aku yang membersihkan kamarmu"

"Kau memerasku?"

"Tidak. Cukup tambahkan saja uang jajanku" Pluem menunjukkan deretan giginya, sedangkan New menatapnya dengan malas.

 Cukup tambahkan saja uang jajanku" Pluem menunjukkan deretan giginya, sedangkan New menatapnya dengan malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semoga kau bersedia menginap di sini" ujar ibu New dengan ragu.

Tay menatap ke sekeliling kamar New.

"Ibu, dia tidak akan mau menginap di sini"  ibu New menatapnya menggeleng.

"Tay, beristirahatlah. Aku akan membuat masakan untuk kalian"

"Aku akan membantu ibu"

"Tidak perlu, lebih baik kau temani suamimu di sini" New memasang wajah cemberutnya.

"Selamat beristirahat" semua keluar dari kamar New menyusahkan sepasang suami istri tersebut.

Tay berjalan mengelilingi kamar New, ia meneliti setiap semua yang ada di kamar tersebut. Kamar New tidak terlalu besar, banyak barang-barang New yang tersusun di sana.

"Apa kau yakin ingin tinggal di sini? Kamarku tidak seluas milikmu"

Tay hanya diam, ia masih sibuk meneliti ke sekitarnya.

New boleh pulang kerumahnya asalkan dengan syarat Tay harus ikut New tinggal di rumah New, dan Tay tidak boleh pergi kemanapun tanpa New. Syarat lainnya, penjagaan juga harus ketat. Jadi sekarang, rumah New sudah di kelilingi oleh para penjaga yang di kirim oleh keluarga Vihokratana.




Makan malam, semua orang sudah duduk di tempatnya masing-masing. New menatap satu persatu makanan yang berada di hadapannya, ia menengguk lidahnya dengan susah. New menghirup aroma masakan ibunya, masakannya yang sangat di rindukannya.

"Baiklah, aku orang pertama yang akan mencobanya" New berseru lalu mengarahkan sendoknya untuk mengambil makanan, namun ibunya menahannya.

"Biarkan Tay mencobanya terlebih dahulu" New memasang wajahnya cemberut.

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang