Chapter 4 [Hafiz dan Elvano]

537 46 4
                                    

Mochammad El Hafiz Bagaskara dan Elvano Sebastian Johansson. Dari namanya saja sudah sangat berbeda dan tidak ada unsur kemiripan. Jangankan nama, dari wajah mereka saja sebenarnya tidak ada unsur mirip satu sama lain. Tapi kenapa orang-orang menganggap jika Hafiz dan Elvano itu mirip? Bahkan ada yang mengira mereka anak kembar.

Padahal ya baik itu Elvano ataupun Hafiz, orang tua mereka pun berbeda.

Bahkan orang-orang di komplek perumahan Kanigara memanggil mereka dengan sebutan 'Si kembar dari Kanigara' karena ya... Sejak kecil mereka selalu bermain berdua. Padahal tidak hanya berdua, masih ada Harvey, Yoga, Sean, dan Rakha.

Dulu mungkin, Hafiz dan Elvano 'oke-oke' saja dipanggil 'kembar' oleh orang-orang. Tapi begitu keduanya tumbuh dewasa, keduanya saling menatap sengit. Seakan 'Najis amat gue kembar sama manusia aneh kayak El' begitu kata Elvano. Dan hal lain yang terkadang membuat teman-temannya menganggap Hafiz dan Elvano kembar adalah, ketika mereka memanggil dengan panggilan "El".

Hal itu pasti langsung membuat Elvano dan Hafiz menoleh secara bersamaan. Kenapa bisa? Karena Elvano lebih sering dipanggil oleh keluarganya dengan panggilan El, dan Hafiz yang dipanggil oleh teman-teman serta keluarganya dengan panggilan El juga. Karena memusingkan, akhirnya teman-teman mereka memutuskan untuk memanggil Elvano dengan nama Vano guna menghindari kemiripan panggilan antara Elvano dan Hafiz.

Seperti sekarang ini, mereka sedang berkumpul di ruang tengah keluarga Mahendra, rumah Yoga lebih tepatnya. Bahkan Carlos –adik sepupu Elvano, dan Naufal –adik Hafiz. Mereka memilih berkumpul di rumah Yoga karena, pertama Yoga sendirian di rumah begitu kuliahnya selesai, kedua selain rumah Elvano, rumah Yoga juga memiliki peralatan game yang lengkap.

"Bang El!"

"Ha?!"

"Paan?"

Baik Elvano maupun Hafiz menoleh bersamaan ketika mereka sedang bermain permainan balap motor di PS5 milik Yoga.

"Ih, aku panggil Bang Elvan. Bukan Bang Hafiz," kata Carlos yang membuat Harvey, Yoga, dan Rakha tertawa lepas. Hal sepele seperti itu saja bagi mereka lucu. Karena, kapan lagi melihat Elvano dan Hafiz bingung bersamaan ketika nama mereka dipanggil hanya dengan satu nama 'El'.

"Tolong ya, kalo lo panggil Elvano tuh pakai nama lengkap. Jangan El doang, berasa terpanggil gue," sewot Hafiz. Bukannya apa, tapi ini sudah kesekian kali Carlos memanggil Elvano dengan panggilan El, dan itu membuatnya otomatis menoleh.

"Dih, orang Buna sama Ayah juga kalau panggil Bang Elvan itu El. Makanya, kalau punya nama tuh jangan mirip. Elvano sama El Hafiz, bedain makanya." Carlos juga tidak ingin kalah dari Hafiz rupanya. Hal itu membuat Hafiz melemparkan bantal sofa ke arah Carlos, meskipun itu meleset.

"Berisik lo, dolphin!"

"Nyenyenye~"

"Bang El!" Panggil lagi Carlos pada Elvano yang masih sibuk bermain dengan PS5 milik Yoga. Terlihat serius dan tidak ingin diganggu. Jadi, Elvano hanya menanggapinya dengan bergumam, "Hm?".

"Buna minta diantar ke supermarket," kata Carlos setelah ia membaca pesan singkat dari Buna mereka. Informasi singkat, sebenarnya Carlos itu adik sepupu Elvano yang ikut tinggal dengan keluarganya. Karena Carlos saat kecil tidak ingin ditinggal oleh Elvano ketika mereka bermain, akhirnya Buna dari Elvano pun memilih opsi agar Carlos ikut tinggal dengan mereka. Ditambah kakak dari Elvano sendiri lebih sering pulang-pergi antara Indonesia-Kanada karena sekolahnya. Alhasil, sampai Carlos duduk di bangku SMA pun masih tinggal dengan keluarga Elvano, dengan catatan keluarga Carlos mengirimkan uang hanya untuk keperluan Carlos saja selama tinggal dengan mereka.

"Sekarang?" Tanya Elvano yang matanya belum lepas dari layar televisi dimana menampilkan permainan yang sedang ia dan Hafiz mainkan.

"He-em. Ayah pulang telat soalnya, jadi... Buna minta antar sama Abang. Nanti aku juga ikut," kata Carlos yang tentu membuat Elvano langsung menghentikan permainannya. Yang otomatis membuat Hafiz langsung menang dan melakukan selebrasi konyol dengan berjoget ala undur-undur.

THE KANIGARA'S SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang