Hanya sebuah cerita tentang enam orang pemuda tampan yang tinggal bersama keluarga mereka di kawasan ibu kota. Banyak hal yang diceritakan oleh mereka, termasuk keluarga mereka sendiri.
Penasaran? Let's read the story
The original story of The Kanig...
Ini bukan update, tapi kali ini aku mau cantumin beberapa karakter tokoh dari keluarga masing-masing. Banyak yang mungkin merasa kadang lupa siapa visualisasi dari orang tua dan saudara para laki-laki tamvan menawan komplek Kanigara. Tapi satu sisi, sebetulnya memang kadang aku yang lupa sih.. maafkan saia ya kawanz 😔🙏🏻
Baiklah kalau gitu mangrieee kita cuss Ngueeeng 🏍️
• • •
♥ Keluarga Rakha
Dimas Adhiyaksa Rudiantara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beliau ini adalah ayah dari Rakha, teman-teman. Dipanggil dengan sebutan Ayah Dimas ketika di rumah. Bapak ini seorang dosen di Fakultas Ekonomi, khususnya pada jurusan Manajemen Bisnis. Dimas mengajar di kampus yang berbeda kok dari tempat Rakha kuliah. Jadi, Rakha tidak merasa khawatir selama kuliah karena kampus tempat ia menuntut ilmu dan tempat ayahnya mengajar itu, berbeda. Tapi terkadang, Harvey yang jahil sering mengadu ke Ayah Dimas kalau Rakha yang telat masuk ke kelas. Dan asal kalian tahu, Dimas ini adalah yang lebih dulu menjatuhkan hatinya pada Shalfa yang dulunya termasuk ke dalam salah satu mahasiswa populer di kampus yang sama tempat mereka menuntut ilmu. Lalu bertemu kembali saat mereka tidak sengaja berada di kampus yang sama saat Shalfa menjadi relawan kesehatan dan Dimas menjadi asisten profesor.
•
Shalfa Almira
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunda Shalfa panggilannya. Berprofesi sebagai seorang dokter spesialis gigi yang terkadang menjadi musuh siapapun ketika mencabut gigi, padahal bunda cantik ini hanya melakukan tugasnya sebagai dokter. Tapi di satu sisi, Shalfa ini paling disenangi oleh anak-anak kecil yang selalu datang ke ruang prakteknya untuk melakukan perawatan gigi. Tapi semenjak mengandung calon buah hati kedua, bunda satu ini sudah mulai mengurangi jadwal prakteknya di salah satu rumah sakit. Dan asal kalian tahu, dari Shalfa lah Rakha memilih jalur untuk menjadi seorang dokter seperti sang bunda. Walaupun sedikit berbeda jalur, tapi tidak apa-apa yang penting dokter kalau kata Rakha.
