"Bahkan jika ini menyakitkan, tak apa, karena aku mencintaimu."
...
Setelah menginjakkan kaki di kediaman keluarga Byun. Baekhyun disambut dengan si kembar yang berhamburan berlari ke arahnya.
"Appa !" Teriak mereka nyaring.
Baekhyun menekuk lututnya, merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Siwo dan Shia.
"Aigoo." Baekhyun langsung mendapatkan pelukan dari keduanya.
"Kalian sudah mandi ?"
Siwo dan Shia melerai pelukannya lalu mengangguk bersamaan. "Nenek sudah memandikan kami." Ujarnya bersamaan.
Tak lama Nyonya Byun turun dari tangga sembari menggendong Siyeon. Bayi perempuan itu langsung girang melihat ayahnya pulang.
Hyerin menghampiri Putra dan cucunya yang berada diruang tengah.
Baekhyun bersiap menyambut uluran tangan Siyeon, tapi sebelum itu Hyerin menjauhkan tubuh bayi kecil itu dari Baekhyun.
"Bersihkan tubuhmu lebih dulu." Ujar Hyerin, persis seperti yang Hera lakukan dulu padanya.
Baekhyun memutar bola matanya lalu mencibir, "Eomma tidak ada bedanya."
Hyerin berkekeh melihat putranya yang mulai beranjak naik menuju kamarnya. Lalu pandangannya beralih pada kedua cucu nya.
"Ayo cuci tangan kalian dan duduk dimeja makan bersama kakek." Ucap Hyerin, yang diangguki oleh si kembar.
Suasana makan malam mereka terlihat hangat seperti biasanya, canda tawa menghiasi disela sela kegiatan makan mereka. Ocehan dari kedua anak kembar itu pun tak urung mengisi keterdiaman mereka.
Berhubung waktu libur putra sulung mereka berbeda, jadi Baekbeom beserta keluarga kecilnya absen dari makan malam kali ini.
"Habiskan makanan yang ada dimulut mu dahulu Shia, setelah itu baru berbicara." Tegur Baekhyun yang dibalas cengiran oleh gadis kecilnya.
Shia menelan makanannya lebih dulu lalu kembali bercerita pada kakek mereka. Tak lama suara bell berbunyi, bibi Im sontak menghampiri pintu utama dan membukanya.
Canda tawa dari ruang makanan terdengar sampai pintu utama, membuat tamu yang datang tersenyum lalu melangkah masuk kedalam rumah.
"Wah apa sedang ada makan malam keluarga ?" Tanya sang tamu, membuat kegiatan diruang makan berhenti seketika.
Raut wajah Tuan dan Nyonya Byun serta Baekhyun langsung berubah.
Sedangkan si kembar dan Siyeon yang duduk dipangkuan Baekhyun hanya diam tidak mengenal siapa wanita paruh baya beserta seorang gadis itu.
"Oppa. Suamiku sedang ada perjalanan bisnis, karena aku tidak suka berdiam sendiri dirumah bersama putriku jadi aku datang kesini." Ucapnya sambil menatap Tuan Byun.
"Bibi Im."
"Ya Tuan."
"Tolong siapkan kamar tamu untuk mereka." Ucap Tuan Byun lalu kembali menyuruh anak dan istrinya kembali melanjutkan makan mereka tanpa mempedulikan adik dan keponakannya itu.
Sementara bibi Im menunjukkan jalan sampai keruang tamu yang ada dilantai bawah.
Keesokan paginya. Baekhyun terbangun dengan kedua buah hatinya yang tertidur disampingnya, sementara Siyeon tertidur diranjang bayi disamping tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake
Romance"kau tahu kejahatan terbesar kita setelah menjadi idol?" "Jatuh cinta. Karena saat jatuh cinta kita akan mematahkan ribuan hati yang tulus mencintai kita." Start writing : August 2021 Finish : April 2022